TEMPO.CO, Jakarta - Museum Macan menyuguhkan karya Citra Sasmita yang mengajak anak-anak dan orang dewasa bernostalgia ke masa kecil. Seniman kontemperer asal Bali ini menyajikan 'Kisah Antah–berantah' yang menghidupkan dunia imajiner dalam fabel dengan karakter hewan mitologi tradisional Bali.
"Karya ini merupakan perwujudan dari dunia masa kecil yang murni, ruang aman untuk anak belajar mengenal lingkungan baru dengan karakter baru dan membawa harta terbesar mereka, imajinasi," kata Citra Sasmita dalam konferensi pers pada Senin, 14 Desember 2020. Pengunjung Museum Macan bisa menikmati karya seni instalasi ini melalui daring dan luring. Lewat virtual pada 18 Desember 2020 dan pameran aktual pada 23 Januari 2021 dengan protokol kesehatan.
Dalam 'Kisah Antah-berantah' ini, Citra Sasmita memperlihatkan cerita tentang kerajaan hewan dalam gulungan kanvas berukuran delapan meter. Mengingatkan kita pada wayang beber. Karya Citra dalam bentuk digital akan tersaji melalui platform virtual. Citra memperlihatkan sosok dan karakter yang unik dari setiap binatang. Hewan-hewan ini sengaja tak bernama untuk mengajak pengunjung berinteraksi dengan memberi nama dan membuat sendiri kisah mereka.
Seni instalasi karya Citra Sasmita berjudul 'Kisah Antah-berantah' di Museum Macan. Dok. Museum Macan
Melalui imajinasi ini, kata Citra, anak-anak akan mengenali karakter dan nilai kebaikan, kedamaian, belas kasih, dan kepemimpinan. Seperti yang pernah disampaikan oleh orang tua dalam dongeng sebelum tidur. Citra mendapatkan banyak hal terkait dongeng fabel ini dari risetnya.
Baca Juga:
Penonton bisa menikmati seni instalasi cerita fabel dari 'Kisah Antah-berantah' melalui teknologi web augmented reality (webAR) yang dirancang oleh Festivo. Karakter hewan hadir melalui tur virtual 360 derajat, sementara tato wajah yang disajikan sebagai filter instagram dibuat oleh spesialis AR dan VR Octagon Studio dan fitur WebAR. Filter ini dapat diakses melalui akun Instagram @museummacan.
Kepala Departemen Edukasi dan Program Publik Museum Macan, Aprina Murwanti menjelaskan telah menyiapkan program ini selama berbulan-bulan secara virtual dari Jakarta dan Bali. "Kami berusaha menghadirkan pengalaman hibrida ini," kata dia. "Sebab kami percaya anak-anak memerlukan interaksi seni di masa pandemi Covid-19."
Karya Citra Sasmita ini merupakan komisi kelima untuk Ruang Seni Anak Komisi UOB Museum Macan yang menampilkan karya perupa Indonesia. Citra adalah pemenang Gold Award pada UOB Painting of the Year 2017.