Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bali Menanti Wisatawan Mancanegara di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Penumpang berswafoto ketika tiba di terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. Meski masih dalam masa pandemi COVID-19, kedatangan wisatawan domestik di Bali melalui bandara diprediksi akan meningkat hingga 10 persen dari rata-rata penumpang harian. Johannes P. Christo
Penumpang berswafoto ketika tiba di terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. Meski masih dalam masa pandemi COVID-19, kedatangan wisatawan domestik di Bali melalui bandara diprediksi akan meningkat hingga 10 persen dari rata-rata penumpang harian. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Terminal Internasional Bandar I Gusti Ngurah Rai, Bali, tampak lengang. Hanya terlihat petugas kebersihan yang sesekali melintas. Kondisi ini terjadi hampir delapan bulan sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret 2020.

Mulai 24 April 2020, penerbangan internasional dari dan ke Bali terhenti. Tiada lagi jejak langkah wisatawan mancanegara. Namun kondisi ini tak berlangsung lama. Tiga bulan kemudian pemerintah kembali mengizinkan penerbangan domestik. Bandara Gusti Ngurah Rai Bali kembali berdenyut. Wisatawan sedikit demi sedikit berdatangan. Ada yang liburan, ada pula yang pulang kampung.

Anjloknya lalu-lalang penumpang mancanegara berimbas kepada pedagang di dalam bandara. Tampak hanya beberapa gerai saja yang buka. Seorang penjaga gerai roti di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ovi mengatakan imbas pandemi Covid-19 terhadap tempatnya bekerja. "Biasanya menjual seribuan roti sehari, sekarang seratus saja sudah bagus," kata Ovi kepada Tempo pada Senin, 30 November 2020. Toko roti yang dijaga perempuan 21 tahun itu kini hanya buka mulai pukul 07.00 - 19.00 WITA. Sedangkan sebelumnya hingga pukul 23.00 WITA.

Sejak Mei hingga September 2020, jumlah penumpang penerbangan internasional hanya 220 orang. Angka ini bak bumi dengan langit dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,8 juta penumpang. Penerbangan domestik juga terdampak pandemi Covid-19. Sepanjang 2019, jumlah penumpang domestik mencapai 10,5 juta orang. Kini, sampai Oktober 2020 jumlah penumpang di terminal domestik hanya sekitar 3,7 juta orang.

Suasana terminal internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yang sepi pada 30 November 2020. Hingga kini Bali masih menunggu wisatawan mancanegara untuk menghidupkan pariwisata.TEMPO | Made Argawa

Seorang pramuniaga toko oleh-oleh di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Lina mengatakan terpaksa membuka gerai meski Covid-19 masih merajalela. Dia kembali berjualan di akhir Oktober 2020. Tiada pilihan karena ini satu-satunya mata pencarian dan sumber penghasilannya. "Sekalian promosi kepada wisatawan domestik yang datang ke Bali," kata dia. Selama pandemi Covid-19 ini, Lina mampu membukukan pendapatan sekitar Rp 900 ribu hingga Rp 2 juta.

Bali Bergantung pada Wisatawan Mancanegara

Bali dengan kecantikan dan keunikannya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisawatawan asing. Kendati jumlah penumpang domestik jauh lebih banyak dibandingkan wisatawan mancanegara, potensi pendapatan lebih besar dari wisawatan asing. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan, pendapatan dari sektor pariwisata pada 2019 mencapai Rp 9,7 triliun setiap bulan. Nilai ini berasal dari jumlah kunjungan dan pengeluaran alias jajan wisatawan. "Setiap tahun pendapatannya pasti meningkat karena jumlah kunjungan juga naik," ujarnya.

Pernyataan Putu Astawa sejalan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengungkapkan kerugian Bali selama pandemi Covid-19 senilai Rp 9 triliun per bulan. Kerugian akibat amblasnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga 99 persen. Banyak destinasi wisata sepi. Kawasan Kuta, Bali, yang selalu ramai, kini lengang. Jalan Pantai Kuta senyap dan toko suvenir di kawasan Legian hampir semuanya tutup.

Di Tanah Lot misalkan. Kini, rata-rata kunjungan wisatawan hanya 100 sampai 200 orang saja. Bandingkan dengan kondisi sebelum pandemi yang bisa menarik hingga 7.000 wisawatan per hari. Kondisi serupa juga terjadi di Ulun Danu Beratan, Bedugul, yang biasanya dikunjungi 3.000 wisatawan per hari, kini hanya 150 orang. "Kunjungan wisatawan mancanegara memang sangat berpengaruh," kata Manajer Ulun Danu Berata, Wayan Mustika. beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamat sosial Universitas Udayana, Gede Kamajaya mengatakan ketergantungan Bali terhadap wisawatan mancanegara membuatnya terempas di masa pandemi Covid-19. Ketika pariwisata terempas, jasa wisata mati suri dan ujungnya adalah pemutusan hubungan kerja massal.

Menanti Vaksin Sang Penyelamat

Vaksin Covid-19 menumbuhkan optimisme di tengah pagebluk. Dunia pariwisata Bali punya secercah harapan. Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira mengatakan sangat siap saat penerbangan intenasional kembali buka. Bahkan, ketika vaksin Covid-19 belum disuntikkan ke rakyat Indonesia.

Salah satu sudut di terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang dilalui penumpang. Di masa pandemi Covid-19, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, hanya melayani penerbangan domestik. TEMPO | Made Argawa

Taufan menjelaskan protokol kesehatan yang ketat sejak penumpang turun dari pesawat menjadi kunci keamanan dan keselamatan dari Covid-19. Semua penumpang yang baru turun dari pesawat harus menjalani pemeriksaan kesehatan, antara lain pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermal scanner, pengisian kartu kewaspadaan sehat atau health alert card, lantas ke imigrasi untuk pemeriksaan dokumen, dan terakhir pengambilan barang. "Prosedurnya sama di terminal domestik dan internasional," ujarnya.

Kendati tes cepat atau rapid tes memiliki tingkat akurasi rendah untuk mendeteksi Covid-19, Angkasa Pura masih menggunakannya sebagai standar seorang penumpang bisa terbang atau tidak. "Jika ingin tes rapid di bandara, usahakan datang empat jam sebelum terbang dan biayanya Rp 85 ribu," kata Taufan.

Berikut data penumpang di terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dalam sepuluh tahun terakhir.

  • Tahun 2010: 2.493.058 penumpang
  • Tahun 2011: 2.756.579 penumpang
  • Tahun 2012: 2.892.019 penumpang
  • Tahun 2013: 3.278.598 penumpang
  • Tahun 2014: 3.766.638 penumpang
  • Tahun 2015: 4.001.835 penumpang
  • Tahun 2016: 4.927.937 penumpang
  • Tahun 2017: 5.697.739 penumpang
  • Tahun 2018: 6.070.473 penumpang
  • Tahun 2019: 6.275.210 penumpang
  • Tahun 2020: 1.050.243 (sampai September 2020)

*Program Fellowship dengan AJI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

13 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

15 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

2 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

2 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur