TEMPO.CO, Jakarta - Kota Yogyakarta selalu membuat rindu, membuat wisatawan yang pernah ke sana ingin kembali lagi.
Situasi pandemi sedikit banyak membuat orang 'terhambat' ingin ke Yogyakarta. Tapi kini ada solusinya.
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta membuat virtual tour 360 yang bisa diakses melalui kanal Youtube resmi mereka. “Harapannya, bisa menjadi promosi pariwisata sekaligus mengobati rasa kangen atau rindu bagi wisatawan yang sudah lama tidak berkunjung ke Yogyakarta,” kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yurnelis Piliang.
Dengan mengakses video tur virtual tersebut, wisatawan bisa mengetahui gambaran terkini kondisi Yogyakarta, khususnya fasilitas pendukung pariwisata seperti bandara, stasiun kereta api, akomodasi hotel dan homestay. Ada juga video yang menampilkan sejumlah destinasi wisata dan kuliner khas Yogyakarta, termasuk penerapan protokol kesehatan yang wajib diikuti wisatawan saat berkunjung.
Cukup dengan menggerakkan gawai ke atas-bawah kanan-kiri atau menggeser layar, maka wisatawan bisa melihat secara utuh suasana di sebuah destinasi wisata atau fasilitas pendukung pariwisata. “Pada dasarnya video ini dibuat untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal di masa yang akan datang, terutama saat situasi sudah benar-benar normal dan pandemi bisa dikendalikan,” kata Yurnelis.
Selain membuat video tur virtual 360, Yurnelis mengatakan pihaknya sudah membuat video tentang kampung wisata, menampilkan 17 kampung wisata yang ada di kota tersebut. “Setiap video berisi potensi wisata di tiap kampung yang sangat unik, baik dari sisi heritage, kuliner, atraksi budaya dan objek wisata,” ujarnya.
Akibat pandemi Covid-19 diperkirakan hingga akhir 2020, total kunjungan wisatawan ke Yogyakarta tercatat 1,1 wisatawan atau turun sekitar 70 persen dari target.