Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Yogyakarta Cerita Perilaku Tilik Omah dan Jatah Makan Warga Gunung Merapi

image-gnews
Pengungsi darurat bencana erupsi Gunung Merapi di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Kredit: Antara/Victorianus Sat Pranyoto
Pengungsi darurat bencana erupsi Gunung Merapi di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Kredit: Antara/Victorianus Sat Pranyoto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan Gunung Merapi masih tertutup untuk aktivitas wisata maupun pendakian. Petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta melarang siapapun masuk area radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Kendati petugas sudah melarang, masih ada warga desa yang tinggal di lereng Gunung Merapi yang kembali ke rumah dengan berbagai alasan. Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono memahami perilaku warga desa di sekitar Gunung Merapi yang bolak-balik menengok rumah mereka dan tak betah berada di pengungsian.

Sultan Hamengku Buwono X tak mempersoalkan perilaku warga desa di sekitar Gunung Merapi yang kembali ke rumah, asalkan status Merapi belum naik dari level siaga menjadi awas. "Mereka itu tilik omah," ujar Sultan seusai bertemu dengan petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atatu BPPTKG Yogyakarta, Senin 7 Desember 2020.

Pengungsi perempuan, menurut dia, relatif mau bersabar menunggu di pengungsian sampai situasi benar-benar aman. Namun kaum pria yang tidak sabar ingin kembali ke rumah untuk mengecek kondisi dan memberi makan binatang peliharaannya. "Kecuali hewan ternaknya sudah ikut dibawa turun, mereka mungkin tidak kembali ke rumah," ujar Sultan.

Foto udara kondisi puncak Gunung Merapi, Jumat 27 November 2020. (ANTARA/HO-BNPB)

Bercermin dari erupsi dan letusan Gunung Merapi pada 2004 dan 2010, pemerintah akan mengevakuasi hewan tenak belakangan. Musababnya, biaya evakuasi dan pemeliharaan binatang ternak jauh lebih mahal karena jumlahnya relatif lebih banyak.

Sultan Hamengku Buwono X menceritakan pengalamannya membuntuti dan mengawasi pengungsi Gunung Merapi saat erupsi dahsyat 2010. Setelah Gunung Merapi meletus, ribuan orang mengungsi ke Stadion Maguwoharjo. Pada pukul 03.30 WIB, Sultan naik mobil dari stadion mengikuti pengungsi yang naik sepeda motor untuk kembali ke rumah mereka di lereng Gunung Merapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengungsi yang nekat balik ke rumah itu membawa makanan yang sudah disiapkan anak istrinya di pengungsian. Makanan itu adalah sisa makanan di pengungsian yang dikumpulkan kemudian dibawa ke rumah untuk diberikan pada binatang ternak mereka yang ditinggal. "Makanan itu dibawa pakai sepeda motor sampai ke rumah, lalu disebar buat ayam dan bebek," ujarnya.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berkunjung ke pengungsian erupsi Gunung Merapi pada Selasa, 10 November 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Bapak-bapak pengungsi baru turun dan kembali ke pengungsian di sore hari. Adalah istri dan anak mereka yang mengurus jatah makan siang bapak-bapak tadi untuk disantap pada malam hari. Sultan mengatakan, tak mudah menjadi pengungsi saat aktivitas Gunung Merapi naik dan siap erupsi. Walau tinggal di pengungsian, para kepala keluarga itu tetap kembali ke rumah, mengurus ternak, dan memelihara rumahnya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan kondisi Gunung Merapi sampai Senin, 7 Desember 2020, cenderung stabil tinggi. Data relatif sama sejak statusnya naik dari waspada menjadi siaga pada 5 November 2020. "Seismitasnya masih tinggi, kegempaan masih tinggi, deformasi juga masih belum memendek, penambahan masih 11 sentimeter per hari," ujarnya.

Masyarakat perlu mewaspadai deformasi Gunung Merapi. Terlebih situasi seperti ini bakal berlangsung lama. Hanik berharap para pengungsi bersabar dan mematuhi arahan petugas karena aktivitas Gunung Merapi masih tinggi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

21 menit lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

26 menit lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

21 jam lalu

BNPB menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Awas menjadi Siaga pada Senin (22/4).
Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

PVMBG menurunkan status Gunung Ruang menjadi Level III atau Siaga. Dengan status ini, potensi bahayanya berupa erupsi skala kecil.


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

2 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.


Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.