Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kain Tenun Baduy, Kerajinan dari Lebak yang Mendunia

Reporter

image-gnews
. Kain hasil tenunan masyarakat Baduy dijajakan di sebuah rumah di kampung Ciboleger, Banten.  Kain tenun Baduy sekarang mempunyai  warna beragam sehinga banyak diminati wisatawan yang datang  ke  komunitas adat ini. Tempo/Rully Kesuma
. Kain hasil tenunan masyarakat Baduy dijajakan di sebuah rumah di kampung Ciboleger, Banten. Kain tenun Baduy sekarang mempunyai warna beragam sehinga banyak diminati wisatawan yang datang ke komunitas adat ini. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kaya akan beragam jenis kain tenun yang menarik bagi masyarakat dunia. Salah satu yang telah memikat pasar dunia adalah kain tenun Baduy.

"Kita menerima laporan bahwa produk kain tenun Baduy sudah menembus pasar dunia," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak H Dedi Rahmat di Lebak, Jumat, 4 Desember 2020.

Menurut Dedi, berbagai lembaga pemerintah hingga pihak swasta telah membantu promosi kain tenun produksi suku Baduy itu.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lebak telah mempromosikan kain tenun Baduy ke sejumlah negara di Benua Eropa. Selain itu, Lembaga Kementerian Pariwisata juga kalangan pengusaha, termasuk desainer muda Amanda I Lestari menampilkannya di London Fashion Week, Inggris.

"Dengan melalui kerja sama itu kini produk kerajinan tenun Baduy bisa menembus pasar dunia," kata Dedi.

Saat ini, harga kain tenun Baduy di kawasan kerajinan masyarakat Baduy di Kampung Kadu Ketug Desa Kanekes Kabupaten Lebak berkisar antara Rp 150 ribu sampai 1,5 juta per potong dengan ukuran 3 meter persegi.

Kini, kata Dedi, pihaknya mengoptimalkan pembinaan kain tenun Baduy guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat. Pembinaan dilakukan di antaranya dengan pelatihan hingga magang ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dedi pun menyebut bahwa salah satu keunggulan kain tenun Baduy adalah keragaman motifnya, seperti motif poleng hideung, poleng paul, mursadam, pepetikan, kacang herang, maghrib, capit hurang, susuatan, suat songket, smata (girid manggu, kembang gedang, kembang saka), adu mancung, serta motif aros yang terdiri dari aros awi gede, kembang saka, kembang cikur dan aros anggeus.

"Motif kain tenun Baduy memberikan kecintaan terhadap alam yang begitu penuh kekayaan," kata Dedi.

Kekhasannya juga mempesona karena setiap kain tenun dibuat menggunakan peralatan manual tanpa mesin dan para pengrajin mengerjakan satu potong kain tenun Baduy berukuran 2×3 meter persegi mencapai dua hari. "Kami menargetkan dengan pembinaan itu diharapkan kain tenun Baduy menembus pasar domestik dan mancanegara," kata Dedi.

Sementara itu, Ketua UKM DQ Baraya Kabupaten Lebak Endoh Mahfudoh mengatakan pihaknya saat ini menjual kain tenun Baduy ke Vietnam karena permintaan konsumen di negara itu cukup tinggi. Tingginya permintaan pasar di negara Vietnam ini terjadi setelah kerajinan Baduy mengisi kegiatan pameran melalui promosi yang dilakukan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Provinsi Banten.

Masyarakat Vietnam pun mengaku sangat tertarik produk-produk kerajinan masyarakat budaya Baduy dari Kabupaten Lebak, Banten.

Produk kerajinan yang dimaksud antara lain kain tenun, souvenir, aksesoris, lomar, selendang, tas koja, batik Badui. Selain itu juga batik pakaian Lebak dan batik Banten. "Kami sangat terbantu produk kerajinan masyarakat Badui menembus pasar Vietnam itu," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

15 hari lalu

Pedagang tengah memilah biji kolang kaling untuk dijual di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Salah satu bahan hidangan takjil  tersebut didatangkan dari Medan dan dijual dengan harga Rp.12 ribu hingga Rp.14 ribu per kilo tergantung dari ukurannya. Tempo/Tony Hartawan
Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

Perajin kolang kaling di Kabupaten Lebak, Banten, panen, setiap Ramadan, Salah seorang di antaranya bisa menjual dengan harga sampai Rp5 juta per hari


Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

24 hari lalu

Pengusaha aksesori dari bunga kering, Korona 32 tahun di pameran Inacraft 2024 Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.


Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

25 hari lalu

Jiffina 2024 digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.


Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

29 hari lalu

Pengunjung memperhatikan barang yang dijual dalam pameran Inacraft on October di JCC, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2023. Salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara itu diikuti lebih dari 700 peserta yang berlangsung hingga 8 Oktober mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.


Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

31 hari lalu

Peta Gempa Baiyah, Banten sebesar M 5,7 pada Minggu malam, 25 Februari 2024. X.COM/BMKG
Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

Gempa magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah tidak menimbulkan kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak dan Sukabumi, dua lokasi terdekat dengan pusat gempa


Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

47 hari lalu

Tim Nasional Pemenangan (TPN)  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tom Lembong, ketika ditemui di Gedung Pakarti Centre Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

Co-Captain Timnas AMIN,Tom Lembong, mengatakan kabupaten termiskin di Indonesia justru berada di Pulau Jawa.


Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

27 Desember 2023

Heri Sutanto atau Cek Eri, seniman pembuat hulu dan warangka keris Palembang (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang


Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Suasana Rumah Rajut di Pulau Ngenang Kota Batam, Kamis, 14 Desember 2023. (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.


Berburu Durian di Perkampungan Badui Lebak sambil Menikmati Panorama Alam

21 November 2023

Wisatawan menikmati buah durian di kawasan permukiman Badui di Kabupaten Lebak, Banten dengan harga rata-rata Rp30 ribu per buah, Minggu (19/11/2023). ANTARA/Mansyur
Berburu Durian di Perkampungan Badui Lebak sambil Menikmati Panorama Alam

Pada musim buah durian, hampir semua rumah di permukiman Badui berdagang buah tersebut. Diperkirakan musim durian berlangsung sampai Januari 2024.


Bangun 3 Ribu Rumah di Citra Maja Raya 3, Ciputra Siapkan 2 Triliun

30 Oktober 2023

Perumahan Citra Maja Raya. citramaja.com
Bangun 3 Ribu Rumah di Citra Maja Raya 3, Ciputra Siapkan 2 Triliun

Lahan seluas 2.600 hektar akan dibuka untuk perumahan Citra Maja Raya 3.