Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Akhir Tahun di Gunung Merapi, Simak Dulu Imbauan Ini

image-gnews
Kawasan Kaliurang masih bisa dikunjungi wisatawan karena berada di jarak aman Gunung Merapi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kawasan Kaliurang masih bisa dikunjungi wisatawan karena berada di jarak aman Gunung Merapi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suci Iriani Sinuraya menuturkan pada masa liburan akhir tahun ini, berbagai destinasi di wilayah utara Sleman atau yang satu jalur menuju ke Gunung Merapi masih bisa dikunjungi.

Suci mengatakan saat status Gunung Merapi siaga ini belum ada perubahan ketentuan tentang batasan jarak aman untuk wisatawan. "Yang masih tidak boleh dikunjungi adalah objek-objek wisata yang berada dalam radius lima kilometer dari puncak Merapi," ujarnya, Selasa, 1 Desember 2020.

Saat ini, objek wisata terdekat berlatar Gunung Merapi yang masih beroperasi salah satunya kawasan Kaliurang yang jaraknya 6,8 kilometer dari puncak. Selain itu, ada Museum Terbuka Bakalan.

Adapun untuk objek wisata Bukit Klangon, Bunker Merapi, Kaliadem, Kinahrejo atau kawasan petilasan Mbah Maridjan dan Turgo tetap ditutup sementara sampai aktivitas Merapi turun.

Suci mengatakan untuk memastikan keamanannya, wisatawan juga bisa menggunakan aplikasi Jarak Aku dan Merapi yang bisa menjadi panduan apakah dirinya sedang berada di radius lebih dari lima kilometer dari puncak.

Selain itu, Suci telah mengimbau pengelola destinasi berlatar Merapi itu untuk membantu parkir kendaraan wisatawan agar lebih gampang mendapatkan akses keluar. "Jadi saat wisatawan memarkir kendaraan, kami minta mobil atau motornya dihadapkan pada arah akses jalan keluar," kata dia.

Tujuannya agar jika terjadi perubahan situasi atau status Merapi secara tiba-tiba, wisatawan dapat lebih cepat meninggalkan lokasi demi keamanan.

Suci meminta wisatawan juga mematuhi anjuran dan pengumuman dari otoritas terkait yang menangani Merapi. Dalam hal ini adalah Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Khususnya himbauan agar tidak nekat melanggar jarak aman yang direkomendasikan," kata Suci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menuturkan aktivitas Gunung Merapi sepanjang November 2020 cuacanya cerah pada pagi hari, sedangkan siang hingga malam hari berkabut. Aktivitas guguran masih terjadi.

Misalnya dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada 8 November 2020 guguran teramati dengan jarak luncur maksimal sejauh 3 kilometer di sektor barat ke arah hulu Kali Sat.

BPPTKG juga mencatat adanya peningkatan kandungan gas CO2. Dari pemantauan gas dari stasiun VOGAMOS (Volcanic Gas Monitoring System) di Lava1953 menunjukkan nilai gas CO2 (ppm) dengan interval waktu setiap lebih kurang 3 jam untuk pengambilan data.

"Selama awal bulan hingga tanggal 20 November konsentrasi CO2 menunjukkan nilai yang cukup konstan, yaitu ratarata 525 ppm," kata Hanik.

Setelah periode tersebut hingga akhir November menunjukkan peningkatan hingga nilai maksimal sebesar 675 ppm. Adapun untuk periode November ini, di kawasan Merapi intensitas curah hujan tertinggi sebesar 64 mm/jam selama 60 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 13 November 2020.

"Tidak terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," kata Hanik.

BPPTKG menyatakan potensi bahaya saat ini masih berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dan awan panas sejauh maksimal 5 kilometer. "Dengan potensi bahaya itu pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di kawasan rawan bencana III termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

3 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

3 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Cerita dari Kampung Arab Kini

4 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

4 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.