Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bepergian di Singapura Saat Pandemi, Pakai Token Khusus dan Diawasi Red Ants

Reporter

image-gnews
Para pelayan restoran di Jalan Haji menanti pembeli. Virus corona membuat wisatawan mengurangi pelesiran ke Singapura atau negara-negara lainnya. Foto: Reuters/Edgar Su
Para pelayan restoran di Jalan Haji menanti pembeli. Virus corona membuat wisatawan mengurangi pelesiran ke Singapura atau negara-negara lainnya. Foto: Reuters/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pandemi melanda dunia, kegiatan pariwisata hampir mengalami mati suri. Namun beberapa bulan berlalu, sejumlah negara telah mulai bangkit dan kembali menghidupkan perjalanan wisata.
Salah satunya adalah Singapura yang mulai membuka perbatasan untuk keperluan bisnis dan perjalanan penting.

Negara ini pun sudah menyelenggarakan sebuah pameran dagang pariwisata pertama se-Asia Pasifik yang diselenggarakan sejak pandemi Covid-19. Delegasi dari Indonesia pun hadir dan mengisahkan mengenai perjalanan wisata 'percobaan' di Singapura.

Singapura memasuki fase 2 penanganan Covid-19. Pemerintah setempat pun memberlakukan aturan ketat bagi siapapun yang masuk negara itu.
Hal pertama yang perlu dilakukan pelancong adalah melakukan swab PCR di bandara Changi begitu tiba di Singapura. Setelah selesai, mereka akan diberi token TraceTogether sebagai alat pelacak.

Token ini berfungsi untuk mendeteksi ke mana para turis pergi, agar jika ada yang terpapar COVID-19 dan dekat dengan keberadaan mereka bisa langsung dihubungi oleh pemerintah Singapura.
Sebenarnya alat pelacak TraceTogether ini tidak hanya berlaku bagi para turis tapi juga penduduk lokal, bedanya mereka menggunakan aplikasi yang diunduh di ponsel. Setiap masuk atau mendatangi sebuah tempat, baik turis ataupun warga lokal tetap harus memindai barcode di pintu masuk sebagai syarat kunjungan agar mudah dilacak.

Setiap orang di sana pun wajib mengikuti protokol keamanan dan keselamatan yang ada seperti selalu menjaga jarak minimal 1 meter, sebisa mungkin tidak berinteraksi dengan warga lokal, masker tidak boleh dilepas kecuali saat makan dan minum serta selalu bersama dengan kelompok yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara.

Singapura memiliki petugas khusus bernama Safe Distancing Officer/Ambassador yang selalu siap siaga di berbagai tempat. Mereka mengenakan tanda atau semacam badge berwarna merah di lengannya. Tugas mereka adalah menegur orang-orang yang melanggar protokol kesehatan, tidak hanya turis tapi juga warga lokal. Beberapa petugas malah bisa memberi sanksi atau denda terhadap seseorang ataupun restoran yang kedapatan melanggar aturan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para petugas Safe Distancing ini memiliki julukan Semut Merah atau Red Ants karena keberadaannya yang tersebar di seluruh tempat, khususnya daerah ramai. Jadi pernah jangan coba-coba untuk melanggar aturan yang telah ditetapkan jika tidak ingin terkena teguran.

Karena masih situasi pandemi, kondisi sejumlah tempat wisata sepi. Misalnya S.E.A Aquarium, kawasan Chinatown, Indian Heritage Center dan Malay Heritage Center. Hanya penduduk lokal yang hilir-mudik atau menikmati santap siang bersama keluarga.

Pemerintah Singapura sendiri sepertinya sudah siap membuka kembali pariwisatanya untuk turis mancanegara. Dari semua prototipe yang diujikan kepada para turis ini, sebenarnya semua cukup mudah untuk diikuti.

Singapore Tourism Board mengatakan protokol yang diterapkan pada rombongan turis ini belum tentu juga diterapkan pada masa mendatang. Sebab, mereka masih akan terus menyusun peraturan seperti apa yang paling pas dan sempurna untuk wisatawan mancanegara.

"Ini adalah prototipe yang sedangkan dikembangkan, jadi apa yang kita pelajari dari tur ini juga akan dilaporkan dan kita akan improve untuk turis normal, turis Asia untuk masa mendatang," ujar perwakilan STB Indonesia, Mohamed Firhan Abdul Salam beberapa waktu lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

5 jam lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

2 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

10 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

12 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

14 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

16 hari lalu

Kabin SkyOrb Singapore Cable Car. (dok. Mount Faber Leisure Group)
SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

Ada tujuh unit SkyOrb yang disediakan Singapore Cable Car untuk memanjakan wisatawan melihat panorama kota