Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Masih Tetapkan Status Tanggap Darurat Covid-19

image-gnews
Raja sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi pernyataan kepada rakyat Yogyakarta, soal wabah pendemi Corona dari Bangsal Kepatihan Komplek Kantor Gubernur DIY Senin 23 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Raja sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi pernyataan kepada rakyat Yogyakarta, soal wabah pendemi Corona dari Bangsal Kepatihan Komplek Kantor Gubernur DIY Senin 23 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berencana menyambangi Yogyakarta wajib tahu bahwa pada momentum libur akhir tahun ini, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum mencabut status tanggap darurat bencana Covid-19.

Wisatawan tetap perlu berhati-hati dan waspada serta patuh protokol kesehatan agar masa liburan di Yogya tetap aman dan sehat.

Masa status tanggap darurat bencana Covid-19 di Yogya kembali diperpanjang oleh Raja Keraton sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sepanjang Desember karena masih mendesaknya penanganan kasus Covid-19. "Status tanggap darurat bencana Covid-19 diperpanjang mulai tanggal 1 hingga 31 Desember 2020," ujar Sultan melalui surat keputusan terbarunya yang dikeluarkan oleh Pemda DIY, Senin, 30 November 2020.

Surat Keputusan Gubernur DIY terbaru itu bernomor 358/KEP/2020 tentang Penetapan Perpanjangan Ketujuh Status Tanggap Darurat Bencana Covid-19 di DIY yang diteken Sultan 25 November 2020.

"Selama kasus (Covid-19) di Yogya masih terus naik dan fluktuatif pasti status tanggap darurat di DIY diperpanjang. Kita belum tahu kapan selesainya (Corona),” ujar Sultan.

Status perpanjangan tanggap darurat itu sama sekali tidak melarang ataupun membatasi kunjungan wisatawan yang hendak berlibur ke Yogya akhir tahun ini. Wisatawan masih tetap diizinkan menyambangi dan menikmati liburan akhir tahun di Yogyakarta.

Surat keputusan tanggap darurat itu hanya memuat instruksi kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY agar tidak ikut libur dan tetap fokus dalam upaya penanganan wabah yang belum usai.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Berty Murtiningsih menuturkan kasus Covid-19 menjelang akhir tahun ini masih tinggi dan semakin sering ditemukan lebih dari 100 kasus baru dalam sehari di DIY.

Berty mencontohkan hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada Ahad, 29 November 2020 di DIY terdapat tambahan 139 kasus positif Covid-19. Total kasus positif di DIY menjadi sebanyak 5.922 kasus. "Total kasus yang meninggal dunia menjadi 145 orang," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan jumlah sisa tempat tidur critical di rumah sakit rujukan per 29 November 2020 tersisa 9 unit dari total ketersediaan 49 unit. Dan tempat tidur noncritical tersisa 14 unit dari ketersediaan 414 unit.

Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri akhir November ini kembali menemukan lonjakan kasus penularan yang ikut menyerang puluhan tenaga medis, dokter hingga mahasiswa kedokteran yang sedang tugas Koas di Rumah Sakit Yogya.

Wakil Wali Kota yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan temuan itu setelah gugus tugas melakukan screening melalui swab test kepada 228 tenaga kesehatan di rumah sakit pemerintah yang selama ini melayani pasien Covid-19.

"Hasil screening itu ada 22 tenaga kesehatan, 7 dokter, dan 9 mahasiswa Koas positif Covid 19," ujar Heroe, Ahad, 29 November 2020.

Dengan temuan itu, Heroe memastikan RS Yogya tetap beroperasi melayani pasien dan tidak menutup klinik-kliniknya. "Rumah sakit tidak tutup. Sebab yang terkena adalah layanan khusus area Covid," ujarnya.

Heroe menuturkan masih ada dokter dan tenaga kesehatan lain yang tidak menangani Covid-19 yang masih bisa bertugas seperti biasa memberikan pelayanan. "Sehingga semua poliklinik dan pelayanan di RS Yogya tetap jalan dan memberikan pelayanan," kata dia.

Untuk para tenaga kesehatan yang terpapar semuanya dibebastugaskan sementara untuk melakukan isolasi mandiri. Beberapa diantaranya juga menjalani isolasi di shelter yang dimiliki RS Yogya. "Shelter isolasi di RS Yogya mampu menampung 30 pasien isolasi mandiri, sedangkan yang lainnya isolasi di rumah masing-masing," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

8 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

10 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

10 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

2 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.