TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong pergerakan wisatawan domestik ke sejumlah destinasi wisata. Salah satu upaya yang sedang berjalan adalah program Big Promo.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1 Kementerina Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu mengatakan program Big Promo bertujuan menggerakkan industri pariwisata, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah. "Dalam program Big Promo terdapat insentif pariwisata melalui paket-paket wisata yang ditawarkan oleh industri travel agent/tour operator (TATO), restoran, destinasi wisata atraksi, hingga UMKM kreatif lokal," kata dia pada Selasa, 24 November 2020.
Voucher wisata yang tersedia dalam program Big Promo ini tersedia untuk 12 destinasi wisata di Indonesia. Dua belas destinasi itu terletak di Joglosemar atau Yogyakarta, Solo, Semarang; Bali; Kepulauan Riau; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Lombok, Nusa Tenggara Barat; Medan, Sumatera Utara; Malang, Jawa Timur; Manado, Sulawesi Utara; Belitung, Kepulauan Bangka Belitung; Bromo, Jawa Timur; Jakarta; dan Bandung, Jawa Barat.
Ilustrasi staycation. Foto: @pullmanjakartaindo
Pelaksana Kegiatan Big Promo, Christine Besinga mengatakan program ini terbuka untuk semua pelaku industri pariwisata. "Pelaku industri pariwisata dan UMKM di seluruh Indonesia dapat menawarkan voucher atau paket wisata mereka di sini," katanya.
Program Big Promo menyediakan voucher staycation, tur, atau atraksi senilai Rp 225 ribu dengan minimal harga paket Rp 450 ribu. Ada pula voucher makan dan restoran Rp 100 ribu dengan minimal paket Rp 200 ribu. Juga tersedia voucher belanja produk UMKM seinlai Rp 75 ribu dengan minimal harga paket produk Rp 150 ribu. Wisatawan yang ingin mendapatkan voucher tersebut dapat membeli dengan mengakses situs www.bigpromo.co.id.
