Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspatriat di Thailand Bisa Dapat Diskon Hotel dan Pesawat untuk Wisata

Reporter

image-gnews
Sejumlah pengunjung memasuki area hotel Al Meroz di Bangkok, Thailand, 29 Agustus 2016. Sewa kamar di hotel ini seharga 4.000 baht hingga 50.000 baht atau sekitar 1,5 juta hingga 19 juta rupiah. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Sejumlah pengunjung memasuki area hotel Al Meroz di Bangkok, Thailand, 29 Agustus 2016. Sewa kamar di hotel ini seharga 4.000 baht hingga 50.000 baht atau sekitar 1,5 juta hingga 19 juta rupiah. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), hotel dan maskapai penerbangan menawarkan penawaran khusus Expat Travel Bonus kepada penduduk asing atau ekspatriat sebagai upaya terbaru untuk merangsang pariwisata domestik selama pandemi.

"Semua orang asing dan keluarga mereka yang tinggal di Thailand memenuhi syarat," kata pengumuman itu dilansir dari Bangkok Post. Mereka akan menerima diskon 1.000 Baht (Rp 467 ribu) per malam yang bisa digunakan di lebih dari 300 hotel yang berpartisipasi di berbagai tujuan di seluruh Kerajaan.

Semakin lama mereka menginap, semakin tinggi nilai diskon yang mereka terima, kata pengumuman promosi. Ini berlaku untuk masa inap di hotel-hotel yang berpartisipasi yang terdaftar di Thai Hotels Association (THA) dan perjalanan dengan Bangkok Airways, AirAsia dan Nok Air.

Ekspatriat dapat memilih hotel yang ingin mereka kunjungi dari daftar hotel yang berpartisipasi, yang semuanya adalah anggota THA berlisensi dan bersertifikat. Ekspatriat kemudian menghubungi hotel secara langsung dan menunjukkan paspor mereka saat memesan sebagai bukti status ekspatriat untuk menerima diskon 1.000 Baht untuk setiap kamar yang dipesan.

Promosi ini berlaku untuk masa inap hingga 31 Desember, kata pengumuman itu. Diskon hingga 50 persen juga ditawarkan untuk tiket pesawat dan paket semua penerbangan domestik. Kupon diskon per kamar per malam mulai dari 900 Baht juga disediakan untuk pemesanan langsung dengan hotel dan maskapai penerbangan yang berpartisipasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan perjalanan yang sangat terbatas dari luar negeri, hotel-hotel di Thailand membutuhkan semua dukungan yang bisa mereka dapatkan, jadi tidak pernah ada waktu yang lebih baik bagi ekspatriat untuk membantu dan menikmati liburan yang bernilai pada saat yang sama," kata Marisa Sukosol Nunbhakdi, Presiden Thailand Asosiasi Hotel. “Saya senang asosiasi bisa menjadi bagian dari kampanye ini. "

Chattan Kunjara Na Ayudhya, Wakil Gubernur TAT untuk pemasaran internasional Asia dan Pasifik Selatan mengatakan di Thailand, pasar ekspatriat memiliki potensi yang besar. "Jadi kami berharap kampanye ini akan mendorong lebih banyak ekspatriat untuk menjelajahi Thailand dan menunjukkan dukungan untuk industri perhotelan kami," kata dia.

Daftar hotel dan maskapai penerbangan yang berpartisipasi bisa dilihat di https://bit.ly/38yfGoX. Penukaran terbatas tersedia selama periode kampanye. Semua penukaran didasarkan pada basis siapa cepat dia dapat, kata pengumuman itu.

BANGKOK POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

19 menit lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

9 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

13 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

14 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

19 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

1 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

3 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.