Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Staycation Aman dan Nyaman Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Libur Natal dan tahun baru sudah semakin dekat. Terlebih di akhir tahun ini, masyarakat akan menikmati libur panjang sebagai pengganti libur Lebaran yang belum terwujud pada Hari Raya Idul Fitri di awal pandemi Covid-19 lalu.

Sebelum merencanakan aktivitas selama libur Natal dan Tahun Baru nanti, ada baiknya kamu menyimak apa saja yang harus dipersiapkan. Tujuannya, liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangan. Jangan lupa, kita masih menghadapi pandemi Covid-19.

Digital Travel and Entertainment Senior Lead Tokopedia, Stefanus Abdipranoto mengatakan staycation bisa menjadi pilihan untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru 2021. "Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, staycation dapat dilakukan dengan aman bersama seluruh anggota keluarga," kata Abdipranoto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat 20 November 2020.

Ketika hendak staycation, kamu juga perlu mempersiapkan diri. Tidak bisa ujug-ujug datang ke tempat staycation dan meminta pelayanan maksimal. Corporate Medical Advisor Tokopedia, dokter Johny Sulistio mengatakan dalam merencanakan staycation, sebaiknya masyarakat memastikan hasil tes swab PCR atau rapid test terbukti negatif maksimal lima hari sebelum hari perjalanan.

"Jika menggunakan kendaaraan umum, pilih moda transportasi yang sudah menerapkan protokol kesehatan, yakni physical distancing 50 persen dari total kapasitas," katanya. Juga pilih tempat duduk dekat jendela agar bisa mendapatkan ventilasi maksimal dan terhindar dari lalu lalang orang.

Berikut beberapa tips liburan tetap aman, nyaman dan sesuai protokol kesehatan.

  1. Pastikan tubuh sehat
    Periksa kesehatan sebelum berlibur. Jika kondisi fisik bermasalah, sebaiknya tunda rencana liburan. "Sebaiknya pastikan diri sudah terlindungi dari penyakit sistem saluran pernapasan, seperti dengan melakukan vaksinasi flu dan pneumococcus," kata dokter Johny Sulistio.

  2. Cari informasi layanan dan fasilitas penunjang kesehatan
    Sebelum memilih tempat staycation, pastikan lokasinya tetaap terjangkau layanan kesehatan. Riset dulu lokasi staycation dengan mempertimbangkan jaraknya dari keramaian.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Terapkan protokol kesehatan
    Wajib menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak. "Siapkan bekal masker dan hand sanitizer secukupnya. Masker sebaiknya diganti setiap delapan jam agar lebih aman," ucap dokter Johny.

    Staycation bisa menjadi pilihan mengisi libur Natal dan Tahun Baru. Tetap menjalankan protokol kesehatan. Foto: Tokopedia #SelaluAdaSelaluBisa

  4. Hindari kerumunan
    Menginap di hotel atau akomodasi lain bukan berarti kamu bisa benar-benar berjarak dari orang lain. Justru saat menginap di hotel atau properti lain, kamu bakal bersinggungan dengan orang yang sama sekali tidak kamu ketahui betul aapa saja aktivitas mereka. Dengan begitu, tetap jaga jarak dengan orang lain di tempat umum, seperti lobi atau lift setidaknya sejauh 1 sampai 2 meter.

  5. Perhatikan Zona Covid-19
    Sebaiknya tidak memilih tempat staycation yang berada dalam zona Covid-19 merah apalagi hitam. Informasi zonasi bisa menjadi panduan sebelum memilih tempat staycation. Disarankan memilih tempat staycation di wilayah dengan zona hijau atau kuning.

Dokter Johny mengingatkan agar tetap waspada ketika tiba di tempat staycation. "Sadar diri, bahwa kita mungkin sudah sempat tertular di perjalanan. Sebab itu, selalu memakai masker selama 5 hari sejak kedatangan, agar tidak menulari orang-orang di sekitar kita," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

8 hari lalu

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

GoTo mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023.


Ramadan 2024, Penjualan Kolak Pisang di Tokopedia Naik Hingga 21 Kali Lipat

9 hari lalu

Ilustrasi kolak pisang. shutterstock.com
Ramadan 2024, Penjualan Kolak Pisang di Tokopedia Naik Hingga 21 Kali Lipat

Penjualan takjil sangat populer di bulan puasa pada Ramadan 2024. Penjualan kolak pisang naik hingga 21 kali lipat.


Kembangkan UMKM, Pemprov Sumut Gandeng PT Goto Gojek Tokopedia

10 hari lalu

Tokopedia Fashion Market secara offline digelar di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 7 hingga 11 Februari 2024. Foto: Dok. Tokopedia
Kembangkan UMKM, Pemprov Sumut Gandeng PT Goto Gojek Tokopedia

Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Goto Gojek Tokopedia terkait kerja sama pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), peningkatan layanan publik dan penataan transportasi melalui aplikasi Gojek di Sumut.


Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

21 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

Kementerian Perdagangan mengatakan masih memantau progress migrasi TikTok dan Tokopedia yang Maret 2024 ini harus selesai.


Tokopedia Soal Migrasi dengan TikTok: Proses Sudah Hampir Selesai

21 hari lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Tokopedia Soal Migrasi dengan TikTok: Proses Sudah Hampir Selesai

Pihak Tokopedia mengklaim migrasi TikTok sudah hampir selesai. Dan penjualan aplikasi itu terutama menjelang Ramadan mengalami kenaikan.


Menteri Teten Tuding TikTok Belum Ikuti Aturan, GoTo: Check Out Sudah Lewat Tokopedia

21 hari lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
Menteri Teten Tuding TikTok Belum Ikuti Aturan, GoTo: Check Out Sudah Lewat Tokopedia

Teten Masduki menuding TikTok masih melakukan jual beli melalui platform media sosialnya, namun GoTo menyatakan check out transaksi lewat Tokopedia


TikTok Dipanggil Pekan Depan, Wamendag: Kita Pastikan Tidak Boleh Jualan di Medsos

31 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
TikTok Dipanggil Pekan Depan, Wamendag: Kita Pastikan Tidak Boleh Jualan di Medsos

TikTok akan dipanggil pekan depan untuk memastikan penerapan dan kepatuhan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 soal larangan berjualan di medsos.


TikTok Shop Masih Jualan di Medsos, Kemendag Panggil Tokopedia Tanyakan Integrasi Sistem

35 hari lalu

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop Masih Jualan di Medsos, Kemendag Panggil Tokopedia Tanyakan Integrasi Sistem

Kemendag akan mengundang Tokopedia pekan depan untuk meminta laporan mengenai perkembangan integrasi sistem TikTok Shop dan Tokopedia.


Grab Indonesia Bantah Rumor Merger dengan GoTo

45 hari lalu

Pengemudi ojek online  berorasi saat aksi demo di depan kantor Grab di Bandung, Jawa Barat, 22 Januari 2024. Mereka mengajukan 10 tuntutan terkait aturan Grab yang dianggap sangat merugikan pengemudi ojol. TEMPO/Prima mulia
Grab Indonesia Bantah Rumor Merger dengan GoTo

Senada dengan pernyataan GoTo sebelumnya, Grab Indonesia turut menepis isu kemungkinan merger kedua perusahaan.


Dikabarkan Bahas Merger dengan Grab, Ini Kata Pihak GoTo

48 hari lalu

Dua pengemudi ojek online melintasi kawasan wisata kota lama Braga yang sepi di Bandung, Jawa Barat, Rabu 25 Maret 2020. Di tengah merebaknya pandemi virus corona, sebagian warga pekerja sektor informal tetap harus bekerja atau berjualan. TEMPO/Prima Mulia
Dikabarkan Bahas Merger dengan Grab, Ini Kata Pihak GoTo

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. buka suara terkait perusahaan yang dikabarkan membuka potensi merger dengan Grab Holdings Ltd. Apa katanya?