TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sektor pariwisata di wilayahnya semakin membaik di tengah pandemi dan diperkirakan kembali menggeliat di masa libur akhir tahun 2020.
"Pariwisata Jawa Barat sudah lebih pulih ya. Dengan monitoring booking-an atau okupansi kamar hotel dan penginapan di akhir tahun sudah pada penuh," kata Ridwan di hari kedua West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Selasa, 17 November 2020.
Karena itu, menjelang libur akhir tahun 2020, Ridwan mengatakan pihaknya berupaya terus menegakkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui gerakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Berkaca pada libur panjang Oktober lalu, kata Ridwan, memang terjadi peningkatan angka kasus Covid-19 di Jawa Barat. Namun tidak setinggi peningkatan angka setelah libur panjang Agustus 2020.
"Jadi Agustus itu mungkin tinggi, yang kemarin agak tinggi begitu. Ya mudah-mudahan ini karena kita melakukan razia kepada wisatawan yang dicurigai Covid-19 kan, 15 ribu yang di-rapid test lalu terapkan disiplin," kata Ridwan Kamil.
Menurut dia, dari belasan ribu orang yang menjalani rapid test secara acak di berbagai tempat wisata tersebut, hanya 408 orang yang dinyatakan reaktif dan dari angka tersebut, hanya lima orang yang dinyatakan positif Covid-19. Kemudian angka penambahan harian Covid-19 setelahnya tetap menurun.
"Semoga di akhir tahun tren turun kasus oleh libur panjang ini bisa menjadi sebuah kedisiplinan," kata Ridwan.
Sementara itu, terkait wacana penghapusan libur panjang akhir tahun, Ridwan mengatakan pihaknya hanya bertugas mengamankan dan memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.