Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Wer Warat di Maluku, Cara Menangkap Ikan dengan Lingkaran Bergerak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Masyarakat melakukan tradisi wer warat di Desa Soinrat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara. Dok. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
Masyarakat melakukan tradisi wer warat di Desa Soinrat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara. Dok. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
Iklan

TEMPO.CO, Maluku Tenggara - Ada banyak metode menangkap ikan. Ada yang memancing, menjala, menombak ikan, hingga membuat lingkaran di laut. Cara mencari ikan di luat dengan membuat lingkaran ini merupakan tradisi suku Kei yang tinggal di Kabupaten Maluku dan Kota Tual.

Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengatakan tradisi menangkap ikan bernama wer warat ini harus dilestarikan dan berpotensi menjadi daya tarik wisaata. "Kearifan lokal wer warat mesti dilestarikan supaya bermanfaat untuk mempromosikan daerah, khususnya dalam bidang pariwisata di kancah nasional maupun internasional," kata Thaher melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, saat menghadiri sekaligus turut serta dalam tradisi wer warat di Desa Soinrat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara.

Wer warat atau tarik tali adalah tradisi menangkap ikan dengan memanfaatkan rotan yang dililit janur kuning dari pohon kelapa. Beberapa orang membentangkan rotan yang terlilit janur tadi dari pesisir pantai ke tengah laut.

Masyarakat melakukan tradisi wer warat di Desa Soinrat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara. Dok. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bentangan tersebut kemudian ditarik ke arah darat hingga membentuk lingkaran. Dari lingkaran tersebut, masyarakat membentuknya menjadi lingkaran kecil, sehingga mengarahkan ikan yang sudah berada di dalam lingkaran masuk ke satu tempat yang sudah disiapkan, yakni sero. Dari sero ini masyarakat tinggal mengambil ikan yang terjerat rotan tadi.

Thaher meyakini tradisi wer warat mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancenagara asalkan dikemas dengan menarik. Selain atraksi wer warat, wisatawan yang datang ke Desa atau Ohoi Soinrat juga dapat menikmati keindahan air terjun di sana.

Semua potensi pariwisata ini, Thaher melanjutkan, seharusnya menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat. "Dengan begitu masyarakat semakin sejahtera," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

2 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.


Hampir 100 Motoris Siaga di Jalur Rawan Kendaraan Kehabisan BBM Wilayah Yogyakarta - Jateng

6 hari lalu

Sejumlah pengemudi melintasi jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Desember 2023. PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta untuk arus mudik liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sehingga pengemudi dapat melewatinya melalui gerbang tol Banyudono dan gerbang tol Colomadu hingga Karanganom, Klaten. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Hampir 100 Motoris Siaga di Jalur Rawan Kendaraan Kehabisan BBM Wilayah Yogyakarta - Jateng

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyatakan telah menyiapkan hampir 100 armada motoris di wilayah Jawa Tengah- Yogyakarta pada periode libur lebaran tahun 2024 ini


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

6 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

7 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

Otorita IKN menggelar diskusi bersama pelaku industri dan pemimpin daerah soal potensi pengembangan pariwisata.


2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

8 hari lalu

Festival Garis Imajiner di Kaliurang Sleman Yogyakarta (Dok. jogjaprov.go.id)
2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

Kota Yogyakarta mengusung branding baru sebagai Kota Festival atau city of festival mulai 2024 ini.


KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Provinsi Jawa Barat dan Maluku, Segini Perolehan Ketiga Paslon

9 hari lalu

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Jawa Barat di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024. Tersisa 4 provinsi dari 38 provinsi yang belum direkapitulasi, yakni Papua, Papua Pegunungan, Maluku, dan Jawa Barat. KPU akan mengumumkan hasil pemilu, setelah 38 provinsi selesai dihitung secara keseluruhan, termasuk penghitungan luar negeri. TEMPO/Subekti
KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Provinsi Jawa Barat dan Maluku, Segini Perolehan Ketiga Paslon

KPU RI mengesahkan rekapitulasi suara pasangan capres-cawapres untuk Provinsi Jawa Barat dan Maluku. Siapa pemenangnya?


Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

9 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

10 hari lalu

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

11 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.