TEMPO.CO, Jakarta - Berwisata sambil belajar mungkin bisa jadi pilihan bagi Anda untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan ini. Salah satu objek wisata yang bisa dituju adalah kawasan ekowisata peternakan sapi di Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.
Peternakan yang beralamat di Jalan Peternakan Raya, Ekowisata Cibugary, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, merupakan satu dari tiga ekowisata peternakan sapi yang difasilitasi Pemprov DKI Jakarta.
"Di lokasi ini warga tidak sekadar beternak tapi juga menjadi aspek pemberdayaan sosial dan ekonomi dan yang terpenting sekali adalah edukasi seputar produksi ternak kepada wisatawan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta Rusmiati di Jakarta, Sabtu, 14 November 2020.
Rusmiati mengatakan ekowisata tersebut seluruhnya melibatkan peran peternak dari warga sekitar yang selama ini berbisnis sapi.
Ekowisata tersebut dibuka gratis bagi wisatawan yang tertarik mempelajari segala aspek tentang peternakan sapi, khususnya peluang bisnis yang bisa digarap. "Pengunjung akan diajak melihat cara merawat sapi perah sejak usianya masih kecil agar saat dewasa nanti sapi tersebut bisa menghasilkan sisi murni berkualitas," kata Rusmiati.
Wisatawan yang berkunjung juga bisa memerah langsung susu sapi dari kandangnya hingga mempraktikkan secara langsung proses produksi susu hingga proses penjualannya. Mereka juga boleh langsung mencicipi susu perahannya atau membawanya pulang.
Rusmiati berharap kehadiran ekowisata sapi perah bisa menjadi alternatif wisata di Jakarta serta menjadi lokasi edukasi, khususnya kalangan pelajar.
Sementara itu, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Syofian Thahir, mengatakan terdapat rumah instalasi Sentra Unit Pengolahan Hasil (UPH) Susu Swadaya di sana. Fasilitas itu didirikan untuk mendukung usaha perah susu sapi dari kalangan peternak. "Di lokasi tersebut juga menyediakan tempat sterilisasi dan penyimpanan susu perah yang sudah dikemas," kata dia.