Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Rammang-Rammang, Objek Wisata yang Diusulkan Jadi Geopark UNESCO

Reporter

image-gnews
Pengunjung saat berada di destinasi wisata Karst Rammang-rammang Kabupaten Maros, Sulsel. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah
Pengunjung saat berada di destinasi wisata Karst Rammang-rammang Kabupaten Maros, Sulsel. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keindahan wisata karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros telah dikenal dan diakui oleh segenap warga Indonesia. Kini, taman nasional geopark ini sedang bersiap untuk lebih dikenal dunia karena sedang berproses dalam pencanangan Geopark Dunia oleh UNESCO.

Bukan tanpa sebab wisata yang berada di pegunungan kapur Maros-Pangkep ini diajukan menjadi geopark dunia. Alamnya menyuguhkan pesona yang mungkin tak bisa ditemukan di belahan dunia lain.

Rammang-rammang berarti awan atau kabut dalam bahasa Makassar. Nama itu menggambarkan suasana di sana yang kerap diselimuti kabut, terutama saat pagi hari. Namun kabut itu tak menutupi pesona gugusan pegunungan karst yang gagah itu.

Gugusan pegunungan karst itu disebut terbentuk jutaan tahun lalu. Namun baru dihuni oleh manusia ribuan tahun lalu. Hal tersebut dapat terlihat dari peninggalan berupa lukisan di dinding-dinding tebing. Contohnya ada di gua Telapak Tangan.

Ridwan, salah seorang pelaku wisata di sana mengatakan salah satu keistimewaan karst adalah mampu menyimpan kantong-kantong air yang tak pernah habis. Dulu, masyarakat setempat mengambil air untuk kehidupan sehari-hari di wilayah ini.

Jika sampai karst ini ditambang, kata Ridwan, maka suatu saat akan habis dan tidak bisa tumbuh kembali. Karena itu, sebelum ditetapkan menjadi taman nasional geopark pada 2017, warga setempat berjuang keras menentang rencana masuknya perusahaan tambang ke wilayah ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa tahun lalu, orang tua kita ambil air bersih di sini sebelum ada air dalam kemasan, makanya kami berjuang agar wisata Rammang-Rammang ini masuk ke Geopark UNESCO," kata Ridwan.

Setelah menyusuri Sungai Pute dengan perahu, peserta Datsun Raisers Expedition 2 menjelajah kampung batu di obyek wisata Rammang-rammang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, 20 Maret 2017. TEMPO/Jobpie Sugiharto

Bukan hanya pesona karst, Rammang-rammang juga memanjakan mata pengunjung dengan sejumlah objek wisata lain seperti Kampung Berua. Di kampung ini, terdapat telaga yang disebut telaga Bidadari. Dinamakan begitu karena konon menjadi tempat mandi para bidadari.

Untuk menuju kampung Berua, pengunjung bisa menyusuri sungai Pute. Tentunya sepanjang perjalanan, keindahan pegunungan dan hamparan sawah menjadi pemandangan yang menyejukkan mata.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

22 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

2 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

8 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

8 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

11 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

18 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

27 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

31 hari lalu

Kota Kotor di Montonegro. wikipedia.org
Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

Berbeda dengan definisi kotor di Indonesia, Kota Kotor di Montenegro menjadi salah satu kota terbaik di dunia versi Lonely Planet.


Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

32 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya


Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

33 hari lalu

Wisatawan domestik menikmati pemandangan Gunung Batur dari kawasan wisata Kintamani, Bangli, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. ANTARA/Fikri Yusuf
Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

Situs geologi di kawasan geopark itu antara lain Gunung Batur, Danau Batur, dan aliran lava hitam.