TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kunjungan wisatawan asing ke Kepulauan Riau tercatat mengalami kenaikan sebanyak 20,86 persen pada September 2020, yaitu sebanyak 1.999 kunjungan. Namun, seperti dicatat oleh Badan Pusat Statistik, jumlah tersebut jauh turun jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
"Jika dibanding pada September 2019 angka kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Kepri turun sebesar 99,13 persen akibat Covid-19," kata Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo, Selasa, 2 November 2020.
Meski begitu, jumlah kunjungan pada September lalu naik sebesar 20,86 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Agustus, jumlah wisatawan yang datang ke Kepri berjumlah 1.654 orang.
Agus menyatakan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara itu berasal dari dua pintu masuk utama, yaitu Kota Batam naik 22,46 persen dan Kota Tanjungpinang naik sebesar 1,34 persen. "Sedangkan Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun tidak terdapat kunjungan wisman selama bulan April-September 2020," kata dia.
Secara kumulatif, selama periode Januari-September 2020, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri mencapai 409.405 kunjungan atau turun 80,68 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Adapun wisatawan berkebangsaan Singapura masih mendominasi kunjungan ke Kepri pada periode Januari hingga September 2020. "Wisman berkebangsaan Singapura ini mendominasi hampir setengah (45,07 persen) dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri," kata Agus.
Selama Januari sampai September 2020, kunjungan wisatawan mancanegara berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 184.521 kunjungan. Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisatawan mancanegara berkebangsaan Malaysia sebesar 46.888 kunjungan atau 11,45 persen dari total kunjungan ke Kepri selama Januari-September 2020.
Kunjungan terbanyak ketiga adalah wisatawan mancanegara berkebangsaan Cina, yaitu 24.612 kunjungan atau 6,01 persen dari total kunjungan ke Kepri selama periode yang sama.
Secara berturut-turut, berikutnya adalah India 4,33 persen, Filipina 1,91 persen, Inggris 1,61 persen, Jepang 1,44 persen, Australia 1,23 persen, Korea Selatan 1,01 persen dan Amerika 0,98 persen. "Kontribusi dari wisman sepuluh negara tersebut yaitu 75,05 persen dari total seluruh kunjungan wisman ke Kepri selama bulan Januari-September 2020," kata Agus.