Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Cuti Bersama Belum Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Lembang Bandung

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Farmhouse Susu Lembang. google.com
Farmhouse Susu Lembang. google.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengelola destinasi wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menyatakan libur cuti bersama yang berlangsung pekan lalu belum sesuai harapan. Mereka memperkirakan jumlah wisatawan yang datang bakal bertambah 45 persen dari hari biasa. Namun prediksi itu meleset.

Jumlah wisatawan yang datang ke destinasi wisata Farmhouse, Floating Market, dan The Great Asia Africa, tak sesuai harapan. Humas PT Perisai Group Intania Setiati -perusahaan yang menaungi tiga destinasi wisata itu, Intan mengatakan ada beberapa faktor penyebab belum terpenuhinya target jumlah pengunjung.

"Ini masih pandemi Covid-19, PSBB Jakarta masih berlangsung, dan sekarang musim hujan," kata Intan di Bandung Barat, Minggu 1 November 2020. Belum tercapainya target kunjungan wisatawan juga dipicu ajakan untuk tetap berada di rumah selama libur cuti bersama untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Kendati tak sesuai prediksi, Intan mengakui jumlah wisatawan yang datang ke Farmhouse, Floating Market, dan The Great Asia Africa bertambah di masa libur cuti bersama pekan lalu. Dia berharap pada akhir tahun nanti saat libur Natal dan tahun baru, pandemi Covid-19 sudah teratasi dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.

Senada dengan pengelola Farmhouse, Floating Market, dan The Great Asia Africa, pengelola Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu, Ruslan Kaban juga menyatakan libur cuti bersama pada akhir Oktober 2020 tak sesuai harapan. "Jumlah kunjungan terbanyak justru saat awal kami buka lagi di masa pandemi Covid-19 ini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati belum beroperasi normal, pengelola Tangkuban Parahu mempekerjakan seluruh pegawai, terutama untuk memastikan wisatawan menerapkan protokol kesehatan dan menjaga ketertiban. "Petugas menggunakan pengeras suara mengingatkan masyarakat terapkan taat protokol kesehatan," kata dia.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau destinasi wisata di Lembang, Kab. Bandung Barat, Minggu (14/6/20). (Foto: Rizal/Humas Jabar).

Manager Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto mengatakan jumlah pengunjung belum mencapai batas kapasitas sesuai aturan selama pandemi Covid-19. Menurut dia, rata-rata jumlah wisatawan yang datang antara 3.000 sampai 3.500 orang. "Padahal kami boleh menerima pengunjung 50 persen dari kapasitas total, yakni sekitar 5.000 wisatawan," kata Iwan.

Pengelola Lembang Park and Zoo menerapkan protokol kesehatan dengan cara mewajibkan wisatawan memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lain. Di pintu masuk, wisatawan wajib antre dengan jarak satu meter.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

1 jam lalu

Situs Buddha Putih ikon wisata religi Kota Pai. Foto: Otorita Pariwisata Thailand.
Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

Sistem ini merupakan bagian dari upaya Thailand yang lebih luas untuk meningkatkan keamanan nasional dan memperbaiki manajemen arus pengunjung.


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

1 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

1 hari lalu

PT KAI menggelar Rail Clinic dalam rangkaian HUT ke-79 di antaranya di Stasiun Solo Kota, Jawa Tengah, Rabu, 18 September 2024. Foto: Istimewa (Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta).
KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi hingga akhir tahun 2024 nanti bisa melayani hingga lebih dari 400 juta penumpang dari semua layanan kereta api di seluruh wilayah.


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

1 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.


Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

1 hari lalu

Warga melihat bangunan yang roboh akibat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. TEMPO/Prima mulia
Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.


Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

2 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. BPBD Jawa Barat mencatat hingga Rabu siang, 18 September 2024, pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa M4,9 di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.


2 Siswa SMA Bandung Terseret Ombak Pantai Cemara Cianjur, Satu Belum Kembali

2 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. shutterstock.com
2 Siswa SMA Bandung Terseret Ombak Pantai Cemara Cianjur, Satu Belum Kembali

Sampai hari ketiga, Rabu 18 September 2024, pencarian siswa SMA itu masih berlangsung. Diawali pergi mengisi liburan bareng lima teman.


Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

2 hari lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.


Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.


Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

2 hari lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 bangunan rusak, 14 jadwal Whoosh dibatalkan, dan ganggu 11 perjalanan kereta