Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Durian, Kopi, dan Sarang Burung Walet Dipromosikan di Kota Wisata Cina

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi foto Durian.[CNN]
Ilustrasi foto Durian.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDurian, kopi, dan sarang burung walet tersedia di stan Indonesia dalam pameran Prakarsa Sabuk dan Jalan atau BRAC di Luoyang, Cina. Pameran di sebuah kota wisata di Cina itu berlangsung pada Kamis sampai Sabtu, 15 - 17 Oktober 2020.

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Cina, Dino R. Kusnadi mengatakan, stan Indonesia mendapat sambutan luar biasa dibanding stan negara lain. "Sebab kami menghadirkan durian, biji kopi, kopi kemasan, dan sarang burung walet yang berpotensi untuk diekspor ke Henan," katanya dalam keterangan tertulis. Dalam ajang serupa, biasanya Indonesia mengandalkan komoditas pertanian, seperti kopi, sarang burung walet, dan manggis.

Dalam dua tahun terakhir, durian Musang King asal Malaysia mendominasi pasar buah impor di Cina. Sebelum Musang King, adalah durian Montong dari Thailand yang menguasai pasar Cina. Tak mau kalah, Dino R. Kusnadi dan Atase Perdagangan Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, Marina N. Anggraini mempresentasikan kelezatan durian Indonesia.

ilustrasi panen durian (pixabay.com)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di stan Indoesia juga terdapat produk usaha mikro, kecil, menengah atau UMKM, seperti makanan dan minuman dalam kemasan, permen, serta puding. "Kami berharap apa yang ada di stan Indonesia ini membuka peluang kerja sama lebih lanjut," ucap Dino.

Luoyang adalah Ibu Kota Cina kuno, yang terletak di Provinsi Henan. Jika Indonesia menghadirkan hasil pertanian, Dino mengatakan kerja sama yang terbangun dengan Pemerintah Provinsi Henan, Cina, bisa berupa transfer teknologi peralatan pertanian modern, seperti drone pupuk dan traktor listrik otomatis yang berkualitas dan murah bagi petani Indonesia.

"Pertemuan ini untuk mencapai titik temu tentang produk pertanian dan pasokan peralatan pertanian modern bagi kedua pihak," kata Dino. "Yang jelas bisa saling melengkapi karena masih banyak produk pertanian Indonesia yang belum masuk ke Henan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

20 jam lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

1 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

4 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

4 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

4 hari lalu

Ikan Zebra (Wikipedia)
Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

4 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

5 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

6 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

Insiden ini menandai pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.