Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuti Bersama, Yogyakarta Tetap Batasi Kuota Wisatawan

image-gnews
Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah telah menetapkan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW mulai 28 hingga 30 Oktober 2020. Ditambah libur akhir pekan, cuti bersama itu akan menjadi libur panjang.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Rahardjo menyatakan bahwa menyambut cuti bersama itu segala aturan mengenai pengamanan Covid-19 tetap berjalan ketat. Salah satunya batasan kunjungan dalam satu objek wisata dalam satu momentum.

“Kuota jumlah kunjungan wisatawan saat cuti bersama di tiap objek wisata juga tetap dibatasi maksimal 50 persen dari kuota normal, untuk menjaga agar tak terjadi kerumunan,” ujar Singgih saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 Oktober 2020.

Singgih menuturkan pemantauan kunjungan wisatawan saat cuti bersama nanti salah satunya tetap dilakukan melalui aplikasi visiting jogja yang dikembangkan pemerintah DIY untuk mendata kunjungan wisatawan. Dari aplikasi itulah pemerintah bisa mengawasi apakah suatu objek wisata telah melebihi kapasitas kuota atau terjadi kerumunan.

Dalam platform tersebut, saat ini tercatat sudah ada sedikitnya 91 destinasi dari seluruh kabupaten/kota DIY yang melakukan ujicoba pembukaan selama masa pandemi Covid-19.

Singgih menuturkan selain menerapkan pembatasan kunjungan di setiap objek wisata, pemerintah daerah masih mewajibkan wisatawan dari zona-zona merah yang hendak datang membawa surat keterangan sehat, minimal dalam bentuk hasil rapid test.

“Surat sehat masih berlaku bagi mereka yang berasal dari luar, khususnya zona merah,” ujar Singgih.

Dinas Pariwisata DIY sendiri memprediksi kunjungan wisatawan saat cuti bersama nanti akan meningkat tajam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasar pantauan aplikasi visiting jogja, pada akhir September lalu yang bukan musim libur panjang, kunjungan ke Yogya saat akhir pekan dalam sehari sempat tercatat 39 ribu orang. Sebelumnya, pada akhir periode Juli - Agutus kunjungan akhir pekan dalam sehari bisa tembus 43 -50 ribu orang.

“Semoga puluhan ribu wisatawan yang datang nanti kondisinya benar –benar sehat,” kata Singgih.

Dari jumlah wisatawan itu, destinasi yang menjadi favorit wisatawan adalah Pantai Baron, Parangtritis, Tebing Breksi, dan Puncak Becici.

Singgih mengatakan, sebetulnya tidak ada persiapan secara khusus menyambut cuti bersama ini. Karena penerapan protokol kesehatan di seluruh objek sudah digencarkan sejak wabah mulai merebak Maret lalu. Saat ini, fokus pemerintah dan pengelola lebih pada penegakan pengawasan agar usaha pariwisata yang dijalankan benar-benar tertib.

“Kami tak mau protokol kesehatan itu kendor. Saat ini pun Yogya statusnya masih tanggap darurat bencana Covid-19 sampai akhir Oktober,” kata Singgih.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan untuk menyambut cuti bersama itu, pihaknya mengkondisikan bahwa seluruh pelaku usaha dan masyarakat harus menjalankan protokol Covid-19 dengan ketat. "Makanya sejak lama kami melakukan monitoring dan checking secara acak ke sejumlah hotel, restoran, cafe, warung dan destinasi wisata,” ujarnya.

Selain itu, ujar Heroe, penegakan disiplin protokol kesehatan melalui operasi yustisi saat ini belum dikendurkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

10 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

16 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

20 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.