TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari setengah wisatawan mengatakan perjalanan liburan saat Thanksgiving dan Natal dalam waktu dekat ini akan menjadi perjalanan pertama mereka sejak pandemi Covid-19. Hal itu terungkap dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Hopper, aplikasi pemesanan perjalanan.
Seperti dikutip dari Travel and Leisure, 55 persen mengatakan itu akan menjadi perjalanan pertama mereka di era Covid-19. Survei dilakukan terhadap 892 orang pada September lalu.
Dari survei yang sama, pelancong liburan akan menggunakan semua alat transportasi (termasuk perjalanan darat), tetapi 74 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka berencana untuk menggunakan pesawat selama liburan Desember nanti. Hanya 10 persen yang mengatakan mereka akan mengendarai mobil mereka sendiri, kata Hopper.
“Tahun ini aturan dan norma tak menjadi pertimbangan dalam perjalanan,” kata Liana Corwin, pakar perjalanan konsumen di Hopper. “Orang-orang lebih berniat bepergian jauh tahun ini daripada tahun lalu. Saat orang-orang ingin bepergian, mereka ingin melihat keluarganya. Menurut saya, memiliki alasan yang sangat spesifik membuat orang-orang ingin melakukan perjalanan yang terpendam, mungkin selama musim panas Anda tidak memiliki dorongan yang sama untuk melakukan perjalanan itu".
Liburan tentu saja merupakan waktu yang menyenangkan untuk wisata yang sangat dibutuhkan atau mengunjungi keluarga yang belum Anda temui selama berbulan-bulan, tetapi hanya 39 persen orang yang mengatakan bahwa mereka akan bepergian di musim liburan ini. Dan 21 persen orang yang biasanya melakukan perjalanan selama liburan memilih tidak pergi tahun ini.
"Sementara kami mulai melihat beberapa pemulihan, prosesnya masih panjang untuk pulih sepenuhnya," kata Corwin. “Meskipun terlihat rendah, itu pasti jauh lebih tinggi dari sebelumnya selama pandemi. Kami melihat permintaan mulai pulih untuk liburan, tetapi tentu saja permintaan itu belum pulih sepenuhnya".
Kabar baik bagi calon petualang: penawaran bagus untuk penerbangan bermunculan bahkan lebih awal di musim ini daripada tahun-tahun sebelumnya. Faktanya, harga penerbangan domestik selama Natal turun 40 persen dibandingkan 2019, menurut Hopper, sementara harga penerbangan internasional turun 22 persen dalam periode waktu yang sama.
TRAVEL AND LEISURE