Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini HUT Kota Yogyakarta ke-264: Tumapak Ing Jaman Anyar

image-gnews
Terdapat 180 fasad di Malioboro yang bakal direvitalisasi. Untuk mengembalikan fasad sesuai bentuk awalnya, yang menggambarkan arsitektur Indis, Cina, dan Jawa campuran. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Terdapat 180 fasad di Malioboro yang bakal direvitalisasi. Untuk mengembalikan fasad sesuai bentuk awalnya, yang menggambarkan arsitektur Indis, Cina, dan Jawa campuran. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hari ini, Rabu 7 Oktober 2020 Kota Yogyakarta memperingati hari ulang tahun atau HUT ke-264. Tahun lalu, ulang tahun Kota Yogyakarta berlangsung meriah lewat acara Jogja Symphony Orchestra, Malioboro Coffee Night, hingga atraksi Wayang Jogja Night Carnival. Namun tahun ini di masa pandemi Covid-19, peringatan ulang tahun dilakukan dengan cara berbeda.

Tema besar HUT Kota Yogyakarta tahun ini adalah Tumapak Ing Jaman Anyar yang artinya melangkah di jalan baru. Acara perayaan ulang tahun Kota Yogyakarta berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 7 - 8 Oktober 2020. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan wisatawan yang menanti keseruan perayaan HUT Kota Yogyakarta tahun ini tetap akan dihibur dengan suguhan berbagai agenda lewat daring.

"Berbagai pertunjukan yang biasanya digelar secara langsung, penuh gemuruh dan mengundang banyak penonton kali ini disajikan dengan konsep daring melalui kanal Youtube Pemerintah Kota Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta," ujar Yetti, Selasa 6 Oktober 2020. Di sana akan tayang pertunjukan musik, tarian, flow art, fashion show, acrobatic, dan animasi yang dapat dinikmati secara virtual melalui saluran yang ditunjuk selama dua hari berturut-turut mulai pukul 19.30 sampai 20.30 WIB.

Berbagai artis seperti Didik Nini Thowok, Elisha Orcarus Allasso, Anter Asmorotedjo, Lemari Lila, Pulung Jati Rangga, Gatot Danar akan mengisi pertunjukan daring kali itu. Masyarakat juga akan diajak mengikuti talkshow interaktif dengan tema Tumapaking Jaman Anyar pada program Gandhes Luwes yang menghadirkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyudi, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, perwakilan pihak Keraton Yogyakarta Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Notonegoro serta aktris Sekar Sari.

Acara bincang-bincang itu menghadirkan sosok aktivis penggerak seni budaya Heri Pemad, serta pegiat seni Jill Morgan dari Australia dan Thierry Timan dari Kaledonia Baru. Mereka membahas gerakan bersama mewujudkan Kota Yogyakarta yang nyaman sekaligus menguatkan karakter seni, budaya, sosial, dan tata desain serta arsitektural.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yetti menjelaskan tema Tumapak Ing Jaman Anyar yang diangkat sebagai narasi besar HUT Kota Yogyakarta ke-264 ini mengandung makna bahwa Yogyakarta akan siap untuk memasuki era jaman baru yang penuh dengan hal baru, kebiasaan baru, dan cara hidup baru. "Hal baru tersebut tidak membuat Kota Yogyakarta berhenti dinamis. Justru menjadi semangat baru dalam melangkah," kata Yetti.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan dua sisi penting kehidupan masyarakat tetap berjalan, yakni pariwista dan kesehatan. Saat ini petugas terus menjalankan operasi yustisi dengan petugas gabungan di 14 kecamatan Kota Yogyakarta demi menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dari operasi protokol kesehatan itu, tercatat sebanyak 569 kasus pelanggaran yang didominsi warga Kota Yogyakarta yang masih muda. Sebagian besar mereka tidak memakai masker atau pakai masker namun tidak menutup mulut dan hidung. Untuk saat ini, petugas menjatuhkan sanksi edukasi, seperti menyapu jalan kepada para pelanggar.

Operasi protokol kesehatan juga berlaku untuk para pengusaha. Mereka yang membiarkan tempat usahanya menjadi titik kerumunan, apalagi sampai terjadi kasus Covid-19, bakal terkena sanksi administratif. Hukumannya mulai dari surat peringatan sampai penutupan. "Kami menjalankan upaya persuasif sekaligus hukuman yang tegas," kata Heroe Poerwadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

10 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

23 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

2 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

2 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.