Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Orang Bali Bikin Wisatawan Jepang Penasaran, Belanja, dan Nanti Berkunjung

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Perajin menenun kain di Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin, Gianyar, Bali, 29 Juni 2020. Sebanyak total 12 perajin yang kebanyakan para pekerja pariwisata yang dirumahkan akibat dampak ekonomi pademi Covid-19 itu kembali membangkitkan tradisi menenun sejak meredup usaha tenun di daerah itu 25 tahun yang lalu. Foto: Johannes P. Christo
Perajin menenun kain di Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin, Gianyar, Bali, 29 Juni 2020. Sebanyak total 12 perajin yang kebanyakan para pekerja pariwisata yang dirumahkan akibat dampak ekonomi pademi Covid-19 itu kembali membangkitkan tradisi menenun sejak meredup usaha tenun di daerah itu 25 tahun yang lalu. Foto: Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penduduk Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, punya cara unik untuk menggaet wisatawan asing di masa pandemi Covid-19. Mereka mengajak warga Jepang untuk berkeliling desa secara virtual setiap akhir pekan atau di hari Sabtu dan Ahad.

Kepala Dusun Banjar Dinas Pesalakan, Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring, Gianyar, Made Astawa mengatakan gagasan ini dimulai dengan penjajakan ke agen perjalanan wisata di Jepang. Untuk saat ini, menurut dia, baru satu perusahaan perjalanan wisata, yakni A2 Japanese Agent, yang digandeng untuk mewujudkan wisata virtual tersebut.

"Ada satu agen travel lagi yang masih dalam proses penjajakan," kata Made Astawa di Gianyar, Senin 5 Oktober 2020. Agen travel tersebut bertugas mencari peserta untuk mengikuti wisata virtual dengan durasi sekitar dua sampai tiga jam. Satu jam pertama wisatawan akan diajak berkeliling menikmati suasana desa, kemudian di jam berikutnya bisa spesifik menyaksikan proses pembuatan kuliner atau kekayaan budaya, seperti kerajinan tenun.

Dalam wisata virtual tersebut, Made Astawa menjelaskan ada pemandu wisata yang harus mampu berbahasa Jepang, mengajak wisatawan daring berkeliling desa. Pemandu wisata mesti pandai menggambarkan suasana di desa hingga memberitahu bagaimana cara wisatawan Jepang untuk sampai di desa itu.

Tumpukan kain endek di gerai Pertenunan Astiti, Klungkung, Bali (rita nariswari/tempo)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari situ, peserta wisata virtual yang berada nun jauh di Jepang dapat mengetahui kondisi alam dan kekayaan budaya masyarakat Bali meski belum bisa berkunjung langsung. Namun bagi peserta wisata virtual yang pernah datang ke Bali, mereka akan menceritakan kembali apa saja pengalaman menarik yang pernah dirasakan selama berada di Pulau Dewata.

Tak sekadar menjelaskan dan memamerkan keindahan alam, budaya, dan kerajinan masyarakat Tampaksiring, Made Astawa mengatakan, pemandu wisata juga membantu promosi dengan membuka kesempatan bagi peserta wisata virtual yang ingin memesan kerajinan asli Bali.

Made Astawa mengatakan pekan pertama tur wisata ini menunjukkan manfaat yang signifikan. Ada peserta wisata virtual dari Jepang yang menanyakan harga kain tenun buatan warga Desa Pejeng Kangin dan berminat membelinya. Bahkan ada yang menyatakan bakal datang ke Bali jika pandemi Covid-19 sudah tertangani dengan baik.

"Wisata virtual ini bermanfaat untuk mengenalkan desa kami ke dunia Internasional," kata Made Astawa. Meski dari sisi manfaat ekonomi masih terbilang jauh lebih sedikit ketimbang wisatawan yang datang langsung ke Bali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

2 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

3 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

3 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

3 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

3 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.