TEMPO.CO, Jakarta - Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah atau TMII, Jakarta Timur, menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Kepala Pengelola Graha Wisata TMII, Yayang Kustiawan mengatakan telah menyiapkan kamar, fasilitas koneksi internet, alat pelindung diri, hingga berbagai kebutuhan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani pemulihan di sana beserta petugas medisnya.
"Ada 48 kamar isolasi yang dapat menampung 102 pasien Covid-19 tanpa gejala," kata Kustiawan di Jakarta, Selasa 29 September 2020. Semua kebutuhan pasien dan petugas medis tersebut, menurut dia, disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mengenai aturan selama menjalani isolasi di Graha Wisata TMII, Yayang Kustiwan menjelaskan, pasien dilarang keluar masuk kawasan. Pasien Covid-19 tanpa gejala juga tak dapat menerima kunjungan keluarga.
Petugas saat merapikan kamar untuk isolasi pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Graha Wisata TMII, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Menurut KUP Anjungan dan Graha Wisata Yayang Kustiyawan tiap kamar akan diisi dua orang pasien, sedangkan tipe barak akan diisi enam orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Nantinya sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP, serta personel TNI dan Polri akan berjaga di Graha Wisata TMII. "Mereka yang akan layani pasien selama isolasi," katanya.
Jika Graha Wisata TMII menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, lantas apakah TMII akan kembali beroperasi?
Humas TMII Sahda Silalahi mengatakan pemanfaatan wahana rekreasi sebagai tempat isolasi hanya berlaku untuk Graha Wisata. "Graha Wisata TMII merupakan aset yang selama ini dikelola secara mandiri oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," katanya.
Selama Pemerintah DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, maka selama itu pula manajemen TMII memutuskan menutup sementara seluruh anjungan. "Penutupan kawasan wisata berlaku sampai waktu yang belum ditentukan," katanya.