Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Hotel - Resort Tetap Ramai Tamu Saat Pandemi Covid-19, Apa Rahasianya?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor pariwisata lesu selama pandemi Covid-19. Termasuk usaha penginapan seperti hotel, resort dan vila kehilangan pelanggan. Sementara sebagian orang sudah jenuh berada di rumah. Mereka bekerja, belajar, dan melakukan semua aktivitas di rumah.

Adakah titik temu untuk mengatasi anjloknya tamu hotel dan resort dengan orang yang sudah jenuh di rumah? Ternyata ada. Staycation namanya. Staycation diambil dari gabungan kata stay dan vacation. Jika diterjemahkan secara bebas, istilah itu berarti liburan tanpa ke mana-mana.

Sebetulnya, berdiam diri di rumah juga masuk kategori staycation. Tapi kebanyakan orang mengartikan kegiatan ini dengan menginap di hotel, vila, atau resor tanpa harus jalan-jalan ke objek wisata lain. Model liburan semacam ini, menurut pemilik biro perjalanan wisata TX Travel, Anton Thedy, menjadi pilihan paling aman dan masuk akal pada masa pandemi Covid-19.

Musaababnya, menurut dia, orang masih ragu bepergian jauh dan menggunakan kendaraan umum, sehingga memilih lokasi berlibur yang dekat dan cenderung sepi. "Jaraknya paling jauh 3 sampai 4 jam dari kota tempat mereka tinggal," ujar Anton Thedy pada Kamis, 24 September 2020.

Sejumlah hotel, resort, dan vila pun memodifikasi pelayanan mereka. Salah satu kota yang menjadi destinasi staycation oleh kalangan pekerja di Ibu Kota adalah Bogor. Di sini sejumlah hotel dari kelas butik sampai berbintang dan resor menawarkan aneka paket menginap untuk menarik wisatawan lokal. Salah satunya adalah Leuweung Geledegan Ecolodge di Tamansari, Bogor.

Resor yang terletak di kaki Gunung Salak itu menawarkan suasana tenang bagi tamu yang ingin menginap dalam jangka waktu lama. Dalam sepekan terakhir ini, pengelola Leuweung Geledengan menawarkan paket staycation untuk menggenjot tingkat okupansi resor yang sempat anjlok. Paket yang ditawarkan bukan sekadar berlibur.

General Manager Leuweung Geledegan Ecolodge, Sukma Cahyana, mengatakan justru mereka mencoba menggaet konsumen yang ingin bekerja sambil berlibur. "Target kami para karyawan yang terpaksa bekerja dari rumah," tutur Sukma. Dalam paket yang disebut 'Working Space Leuweung Geledegan' itu, pengelola menawarkan harga khusus jika tamu menginap lebih dari tiga hari.

Leuweung Geledegan punya keunggulan berupa panorama kaki Gunung Salak yang berudara sejuk, suasana sepi, dan tenang. Para tamu juga bisa melakukan aneka aktivitas untuk mengusir penat, seperti berenang, area outbound, jalur joging, dan kebun bunga. Pengelola menyediakan sejumlah kegiatan, seperti api unggun dan barbeque pada malam hari.

"Kami merancang agar tamu merasakan suasana menginap sambil bekerja di kampung halaman yang asri," ucap Sukma. Saat ini, karena kapasitas resor dibatasi, Leuweung Geledegan kerap kewalahan menerima tamu dan selalu full-booked. Menurut Sukma, dari 87 kamar yang tersedia, pengelola hanya mengoperasikan 67 kamar berbagai kelas karena menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga per kamar di Leuweung Geledegan Ecolodge berkisar Rp 990 ribu per malam (untuk diisi dua orang) hingga Rp 1,8 juta per malam yang memuat 6 sampai 8 orang. Hotel ini menyiapkan paket rombongan atau komunitas dengan harga mulai Rp 350 ribu per orang.

Sama seperti Leuweung Geledegan Ecolodge, R Hotel Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, juga masuk ke model wisata staycation dengan menyediakan beberapa paket. Di antaranya menginap dua malam pada akhir pekan serta paket bagi yang ingin menginap sembari bekerja dengan dukungan Internet kencang. Ada pula paket di mana tamu dapat menginap sekaligus bermain golf.

Manajer R Hotel Rancamaya Bogor, Aldi Abel mengatakan, aneka paket liburan itu cukup membantu mendongkrak pendapatan hotel. Di awal pandemi Covid-19, okupansi mereka sempat turun di kisaran 30 sampai 40 persen. Kini tingkat okupansi berangsur meningkat menjadi 60 sampai 70 persen. Bahkan, pada akhir pekan, tingkat hunian R Hotel bisa mencapai 80 persen.

Tentu semua aktivitas menerapkan protokol kesehatan ketat. "Kami rutin menyemprotkan disinfektan, sanitasi, dan sterilisasi di area publik dan kamar sebelum tamu check-in," ujarnya. Untuk menarik minat dan memanjakan para tamu, hotel ini mengoperasikan aneka fasilitas, seperti kolam renang, lapangan tenis, lapangan golf, gym, serta trek joging dan bersepeda.

"Kami memberi pembatas untuk mengoptimalkan jarak aman antarpengunjung saat bermain golf,” ujarnya. Bagi segmen keluarga, di hotel ini terdapat kebun binatang mini berisi rusa, kelinci, aneka burung, ikan, angsa, dan hamster yang bisa diberi makan.

Sementara Hotel Bianco Costel yang terletak di seberang Kebun Raya Bogor menawarkan paket khusus ruang belajar anak. "Kami menyediakan ruangan khusus untuk anak-anak yang belajar jarak jauh seharian seharga Rp 55 ribu," kata Operation Manager Bianco Costel, Nur Aida.

Paket ini, menurut dia, berhasil menarik minat para ibu yang mendampingi anak-anaknya bersekolah daring, dan tentunya membantu Bianco Costel bertahan di tengah pandemi Covid-19. Selain menyediakan ruang belajar, menurut Nur Aida, hotel itu mulai banyak digunakan sebagai tempat bekerja dan menginap para karyawan yang sedang berdinas di Bogor.

PRAGA UTAMA | M.A. MURTADHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

5 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

5 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

6 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Menginap di Swiss-Belresort Dago Heritage: Pilih Paket Liburan Anda

7 hari lalu

Stay & Swing di Swiss-Belresort Dago Heritage
Menginap di Swiss-Belresort Dago Heritage: Pilih Paket Liburan Anda

Swiss-Belresort Dago Heritage menawarkan paket-paket spesial yang dirancang untuk memastikan masa menginap Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

7 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.