TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendorong agar desa memiliki daya ungkit ekonomi dengan mengangkat potensi masing-masing.
"Setiap desa perlu mengembangkan potensinya, potensi lokal yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa, industri yang ada di desa," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pengantar rapat terbatas Percepatan Peningkatan Ekonomi Desa melalui konferensi video di Jakarta, Kamis 24 September 2020.
Menurut Presiden Joko Widodo, kebijakan pengembangan potensi desa itu lebih tepat dilakukan dari bawah ke atau, bukan dari atas ke bawah. Dengan begitu, dia melanjutkan, ruang partisipasi dan kreasi masyarakat desa akan terbuka.
Anak-anak Desa Wisata Gamol di Sleman, Yogyakarta, berfoto di spot selfie desa itu. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian terkait untuk mendukung berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat desa dalam mengembangkan potensinya.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga menyarankan setiap desa bekerja sama satu sama lain. Caranya, membentuk jejaring desa yang lebih luas sehingga usaha mikro, kecil, dan menengah dapat meningkatkan skala usaha serta menguatkan rantai pasokan.
"Masyarakat desa harus mendapatkan fasilitas atau akses permodalan, teknologi, dan peningkatan keterampilan supaya mereka menjadi pelaku usaha desa yang naik kelas," kata Presiden Joko Widodo.