TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Park MGM Las Vegas menetapkan peraturan baru saat mereka kembali menerima tamu pada akhir September 2020. Nantinya, seluruh tamu hotel, restoran, kasino dilarang merokok.
Sejak tutup pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19, manajemen Park MGM Las Vegas mulai berbenah dan merancang bagaimana tamu tetap aman dan nyaman selama berkunjung. Chief Operating Officer Regional Operations MGM Resorts International, Anton Nikodemus mengatakan ini adalah waktu yang tepat untuk menerapkan ketentuan terbaru bagi wisatawan termasuk untuk melindungi mereka.
"Peraturan yang kami tetapkan sekarang akan bermanfaat untuk keselamatan kita semua," kata Anton Nikodemus seperti dikutip dari Los Angeles Times. Manajemen Park MGM menciptakan suasana baru saat kembali beroperasi di masa pandemi Covid-19.
Mereka telah mengganti seluruh karpet dan mengatur pencahayaan agar terlihat lebih segar dan terang. Bahkan dinding dicat kembali. "Kami ingin menghadirkan pengalaman baru yang segar bagi pelanggan saat mereka datang nanti," katanya.
Dilarang Merokok
Kendati menolak tamu yang merokok, mengutip The Hill, manajemen Park MGM menyediakan area merokok di luar Park MGM. Keputusan larangan merokok ini menjadi langkah yang berbeda di industri hiburan dan pariwisata Las Vegas.
Pendiri buletin Las Vegas Advisor, Anthony Curtis mengatakan upaya Park MGM menolak tamu yang merokok bisa jadi berhasil menggaet tamu. "Mengingat situasi pandemi Covid-19 membuat orang sangat waspada terhadap kesehatan," katanya. Sebuah survei pada Agustus 2020 menunjukkan dari 1.500 responden, 57 persen di antaranya mendukung larangan merokok di kasino.
Curtis, penjudi yang juga penulis itu menambahkan, perlu mencoba segala jurus untuk menggenjot kegiatan wisata di Las Vegas. "Kita semua tahu Las Vegas sedaang berjuang untuk pulih, caranya mendatangkan wisatawan," ujarnya.
LOS ANGELES TIMES | THE HILL