TEMPO.CO, Jakarta - Pulau penjara telah berubah menjadi taman nasional di Kosta Rika. Pulau San Lucas, namanya. Kini, pulau itu telah menjadi taman nasional ke-30 di Kosta Rika. Taman nasional baru itu telah dibuka pula untuk menerima kunjungan turis, seperti dikutip dari Travel and Leisure.
Taman Nasional Pulau San Lucas berada di lepas pantai Pasifik Teluk Nicoya. Setelah menjadi taman nasional, Pulau San Lucas dilengkapi beragam fitur baru, misalnya jalur pendakian, toilet, pemantauan 24 jam, sistem listrik dan air.
Mengutip Lonely Planet, satwa liar di pulau itu antara lain monyet howler, laba-laba, ular, rusa, dan burung pegar. “Pulau San Lucas adalah bagian dari sejarah dan warisan Kosta Rika. Ini akan sangat mengejutkan pengunjung mencari tempat yang lebih tenang saat liburan," kata Menteri Pariwisata Kosta Rika Gustavo Segura Sancho.
Pelancong bisa menjelajahi bekas bangunan penjara yang kini dianggap situs cagar budaya. Lebih dari 50 pemandu telah dilatih untuk membantu para tamu memahami sejarah pulau, dan bekas penjara yang dibuat oleh Tomás Miguel Guardia Gutiérrez. Dari tahun 1873 hingga 1991, Pulau San Lucas adalah tempat hukuman.
Taman Nasional Pulau San Lucas bisa ditempuh 40 menit naik perahu dari kota Puntarenas. Meski Pulau San Lucas adalah taman nasional yang ke-30 di Kosta Rika, namun yang kedua di wilayah Puntarenas, setelah Pulau Coco.
Pemerintah Kosta Rika berharap Pulau San Lucas mengembangkan peluang pariwisata berkelanjutan. Kemudian, berkontribusi untuk pengembangan sosial ekonomi daerah tersebut. Saat ini kunjungan turis masih sangat terbatas, karena peraturan selama pandemi virus corona (Covid-19).
TRAVEL AND LEISURE | LONELY PLANET