Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelesiran Unik Gaya Qantas, Terbang Tapi Hanya Berputar-Putar di Angkasa 7 Jam

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Simbol yang terkait dengan Illuminati dan Freemason muncul di penutup mesin pesawat Qantas Airlines.[9News]
Simbol yang terkait dengan Illuminati dan Freemason muncul di penutup mesin pesawat Qantas Airlines.[9News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini, bepergian dengan pesawat terbang, untuk mempermudah perjalanan dari kota ke kota lain. Tapi, selama pandemi -- ketika banyak negara enggan membuka perbatasan -- terbang antar kota bahkan negara menjadi sulit. 

Sementara, para pelancong merindukan memandang cakrawala, mega, dan bumi dari ketinggian. Qantas maskapai Australia lantas membuat terobosan unik: perjalanan udara yang tak mementingkan tujuan. 

Dinukil dari CNN, Qantas baru-baru ini mengumumkan rencana untuk penerbangan wisata selama tujuh jam. Dengan terbang di atas Queensland dan Gold Coast, New South Wales dan melintasi pedalaman pedalaman terpencil negara itu.

Para penumpang dapat menyaksikan ikon Australia semisal Sydney Harbour dan Great Barrier Reef. Jet tersebut akan melakukan flyover rendah di atas landmark tertentu, termasuk Uluru dan Pantai Bondi.

Sementara untuk hiburan dalam kabin, Qantas menghadirkan selebritas yang tak diumumkan sebelumnya -- sebagai kejutan bagi penumpang. 

Perjalanan akan dilakukan dengan pesawat Boeing 787 Dreamliner Qantas, biasanya dipesan untuk perjalanan antarbenua. Saat ini, hanya ada sedikit penerbangan yang beroperasi ke dan dari Australia. Selain itu, pembatasan perjalanan mengakibatkan armada internasional Qantas dilarang terbang.

Dreamliner terkenal dengan jendelanya yang besar, membuatnya ideal untuk tamasya dari ketinggian 30.000 kaki.

Banyak Diminati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerbangan QF787, yang akan berangkat dari bandara di Sydney pada 10 Oktober dan kembali ke kota itu setelah tujuh jam, mendapat sambutan hangat. Sejumlah 134 tiket terjual, yang mencakup kelas bisnis, ekonomi premium, dan ekonomi dengan harga mulai dari AUD $ 787 hingga $ 3.787 (US$ 566 hingga US$2.734) telah terjual hanya dalam 10 menit.

Dinukil dari Travel and Leisuresebelumnya, maskapai EVA Air juga membuka program yang sama. Maskapai Taiwan itu, menawarkan perjalanan satu kali pada 8 Agustus, di atas pesawat jet A330 Dream bertema Hello Kitty.

Dari CNN Travel juga diberitakan  All Nipon Airways (ANA) juga mengoperasikan penerbangan wisata singkat di Jepang pada Agustus, yang menurut maskapai itu berusaha meniru "pengalaman resor Hawaii", dengan 300 penumpang, yang terbang selama 1,5 jam.

EVA Air dengan dekorasi Hello Kitty pada tubuhnya. Foto: CNN

Dan pada 19 September, penerbangan wisata akan berangkat dari Bandara Taipei, menawarkan 120 turis Taiwan, yang kesempatan untuk melihat pulau Jeju di Korea Selatan dari langit.

Singapore Airlines juga dilaporkan mempertimbangkan untuk mengoperasikan penerbangan "tanpa tujuan" mulai Oktober, menurut surat kabar lokal Straits Times.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia akan operasikan 102 pesawat untuk antisipasi melonjaknya arus mudik Lebaran 2024.


Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

11 jam lalu

Kantor Pusat Boeing Distribution Services Inc. di Hialeah, Florida, AS, 12 Maret 2024. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

1 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

1 hari lalu

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

KPPU mengatakan akan berhati-hati dalam melakukan penilaian penyebab terjadinya kenaikan tarif tiket pesawat saat ini.


4 Benda Paling Kotor di Pesawat Menurut Awak Kabin, Jangan Sentuh Sembarangan

1 hari lalu

Toilet pesawat (Telegraph)
4 Benda Paling Kotor di Pesawat Menurut Awak Kabin, Jangan Sentuh Sembarangan

Dari meja baki hingga kartu petunjuk keselamatan, pramugari menyebutkan beberapa benda paling kotor di pesawat berdasarkan pengalaman mereka.


Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

1 hari lalu

Desain First Class Qantas (Qantas)
Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

Penumpang pesawat business dan first class akan mendapat fasilitas lebih, seperti makanan dan minuman yang lebih beragam dan tempat duduk lebih nyaman


Airnav Indonesia Alihkan Ruang Udara di Atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura

3 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Airnav Indonesia Alihkan Ruang Udara di Atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura

AirNav Indonesia berhasil mengalihkan perdana pelayanan navigasi penerbangan pada ruang udara di atas Kepulauan Riau & Natuna dari FIR Singapura.


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

3 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

Selain posisi tempat duudk ada beberapa tips yang disarankan untuk penerbangan jarak jauh


Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

5 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia AirAsia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.