TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Jepang, All Nippon Airways (ANA) mencoba desain gagang pintu toilet tanpa sentuhan telapak tangan. Teknologi itu dirancang untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19) melalui sentuhan.
ANA menggunakan umpan balik dari model awal pintu di ruang tunggu Bandara Haneda di Tokyo, seperti dikutip dari Travel and Leisure. Pengujian itu sudah dilakukan sejak Agustus.
Jika berhasil, desain itu akan diterapkan untuk penerbangan ANA. Kenop geser digunakan pada masing-masing sisi untuk mengunci dan membuka pintu. Pegangan yang menonjol memungkinkan pengguna untuk membuka lipatan pintu menggunakan siku.
Desain efektif untuk ruang sempit seperti toilet pesawat telah menjadi tantangan. ANA sempat ingin mencoba model berbasis kaki. Tetapi kekhawatiran terhadap penumpang, saat menjaga keseimbangan terutama ketika turbulensi. Mereka mengabaikan pilihan itu.
Maskapai itu memiliki wastafel tanpa sentuhan yang beroperasi dengan sensor di beberapa pesawat. Operator ANA Care Promise memasang tirai vinil di konter pendaftaran (check-in) dan panel akrilik transparan di area bersantrai (lounge) bandara. Tetapi, toilet bandara adalah fokus utama kebersihan. Sebab, terkait intensitas penggunaan dan penularan kuman.
Kebutuhan terkait toilet tanpa sentuhan itu, karena anggapan menjaga kebersihan tangan semakin penting kala pandemi, sebagaimana dikutip dari The Independent.
Pintu itu terdapat baut geser berukuran besar untuk mengunci. Kemudian, bisa didorong dengan siku. Pintu itu dibuat oleh perusahaan pengembangan produk penerbangan Jamco.
Semua penumpang ANA saat ini diminta untuk memakai masker atau penutup wajah, membawa lebih sedikit barang bawaan, dan menggunakan kios layanan mandiri untuk check-in penerbangan.
All Nippon Airways (ANA) mencoba desain gagang pintu toilet tanpa sentuhan telapak tangan. Foto: All Nippon Airways Co Ltd/Jamco Corporation
ANA pernah menerima penghargaan terkait kebersihan. Maskapai penerbangan itu berada di peringkat paling atas dalam penghargaan Skytrax World Airline Awards 2018. Pelancong diminta untuk menilai maskapai penerbangan tentang kebersihan area tempat duduk, meja, karpet, panel kabin, dan toilet.
TRAVEL AND LEISURE | THE INDEPENDENT