TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan ada 3.685 kamar hotel untuk menyambut wisatawan domestik. Ribuan kamar tersebut tersedia di 12 hotel dalam kawasan The Nusa Dua.
"Jumlah kamar hotel yang dibuka meningkat dari 2.410 kamar yang dioperasikan oleh tujuh hotel sebelum 31 Juli 2020," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita di Badung, Jumat 11 September 2020. Dua belas hotel yang menyediakan kamar tersebut mengantongi Sertifikat Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Sertifikat ini menjadi syarat pengoperasian usaha dan destinasi wisata di era adaptasi kebiasaan baru.
Ngurah Ardita mengatakan bertambahnya jumlah kamar hotel yang tersedia membuat tingkat okupansi dan aktivitas di The Nusa Dua meningkatnya. Hal ini berdampak positif terhadap kondisi ekonomi termasuk bagi para pekerja wisata yang selama ini dirumahkan. "Kami menyambut geliat positif ekonomi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Suasana tropis di Novotel Bali Nusa Dua.
Bentuk penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di kawasan The Nusa Dua dimulai sejak tamu masuk gerbang utama. Petugas akan memeriksa kendaraan, identitas pengunjung dan reservasi tempat yang dituju, serta mengecek suhu tubuhnya.
"Kami juga memastikan wisatawan memakai masker selama beraktivitas dalam kawasan, selalu mencuci tangan dengan teratur, menjaga jarak satu sama lain, dan mengatur kerumunan maksimal 25 orang," kata Ngurah Ardina. Ada pula Queue and Interaction Management yang mengatur jarak antrean pengunjung sehingga dapat mencegah kerumunan.
Para tamu The Mulia Nusa Dua Bali menerapkan physical distancing. Foto: The Mulia Nusa Dua
Ngurah Ardita menambahkan, ITDC menggunakan sistem non-tunai berupa Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS untuk transaksi wisatawan di seluruh area The Nusa Dua untuk mengurangi interaksi melalui sentuhan.
Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan mengatakan, bisnis pariwisata di The Nusa Dua, Bali, mulai menggeliat sejak kunjungan untuk wisatawan domestik kembali buka pada 31 Juli 2020. "Terjadi peningkatan jumlah kamar yang tersedia dan ada atraksi di dalam kawasan," katanya.