Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tulou, Rumah yang Memberi Rasa Aman dari Para Bandit

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Tulou di Distrik Yongding di Provinsi Fujian, Cina. Foto: CFP/CGTN
Tulou di Distrik Yongding di Provinsi Fujian, Cina. Foto: CFP/CGTN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di jantung bagian selatan Provinsi Fujian, terdapat sekelompok desa mikro mandiri. Dari angkasa, permukiman di desa itu berbentuk donat-donat yang saling berdekatan. Itulah tulou, sebutan untuk rumah-rumah orang Hakka.

Berbentuk seperti donat, rumah-rumah itu terdiri dari beberapa lantai. Memungkinkannya berfungsi sebagai benteng dan rumah tinggal sekaligus. 

Orang Hakka, meskipun berasal dari Cina tengah, telah bermigrasi selama 1.000 tahun terakhir ke daerah pegunungan di Cina Selatan. Dinukil dari Atlas Obscura, sebagai kelompok minoritas yang lebih kecil, orang Hakka membutuhkan perlindungan dari perampok dan bahaya lain di wilayah baru.

Untuk perlindungan dan sekaligus menciptakan komunitas yang kuat, mereka mengembangkan gaya rumah yang dapat menampung seluruh komunitas. Dengan bahasa dan budaya unik mereka sendiri, Hakka perlu menciptakan desa aman mereka sendiri di Selatan.

Dengan pertimbangan keamanan, membangun dinding yang dilapisi tanah liat setebal 1,8 meter dan dibentuk menjadi lingkaran. Setelah membangun lingkaran luar yang besar dengan satu pintu besar, mereka membangun interior desa kecil mereka yang baru. Satu tulou mewakili satu klan yang mandiri. Rumah-rumah itu melingkar menghadap ke dalam, ke area halaman utama.

Satu tulou, menampung hingga 80 keluarga seluas 40.000 meter persegi. Sebagai bangunan yang dapat dipertahankan dengan sempurna, banyak bangunan itu bertahan selama berabad-abad, selamat dari  serangan bandit dan gempa bumi. Cluster yang paling terkenal adalah cluster Fujian Tulou, di desa Tianluokeng.

Dijuluki "raja tulou" karena ukurannya yang besar, Chengqi Lou telah berdiri di Desa Gaobei selama lebih dari 300 tahun. CFP/CGTN

Cluster di Tianluokeng berpusat di sekitar bangunan persegi, dibangun pada tahun 1796 dan dikelilingi oleh desa-desa khas tanah liat. Ada total lima bangunan yang terpelihara dengan baik dan merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari 35.000 bangunan yang dipenuhi tanah masih ada di seluruh Fujian dan Guangdong, dan dapat dilihat serta dikunjungi.

Menurut laporan CGTN, tulou memiliki lima hingga enam lantai, beberapa dari bangunan ini cukup besar untuk menampung 800 orang. Di wilayah Yongding terdapat tulou bundar terbesarnya - Chengqi Lou.

Dijuluki "raja tulou" karena ukurannya yang besar, Chengqi Lou telah berdiri di Desa Gaobei selama lebih dari 300 tahun. Bangunan empat lantai ini memiliki 288 ruangan, dengan diameter lingkar luar melebihi 60 meter. 

Selama bertahun-tahun, penduduk setempat berhasil menjaga tradisi tulou tetap hidup, dan membuat sektor pariwisata berkembang pesat. Menurut laporan pemerintah daerah, Yongding menerima total 11,82 juta wisatawan pada 2019, menghasilkan pendapatan pariwisata sebesar 13,46 miliar yuan (US1,96 miliar).

Bagian dalam tulou, menghadap ke halaman utama. CFP/CGTN

Pada akhir 2019, pemerintah Yongding mengumumkan bahwa keempat kotapraja dan 54 desa telah dientaskan dari kemiskinan. Sebanyak 204 proyek pengentasan kemiskinan di kabupaten tersebut telah berhasil membantu 74,5 persen masyarakat miskin, agar pendapatannya meningkat.

ATLAS OBSCURA | CGTN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

3 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

2 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.