TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengembalikan Jakarta ke kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), setelah Jakarta mengalami kenaikan kasus infeksi Covid-19. Warga tentu harus kian disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Namun, warga di wilayah lain yang dalam adaptasi new normal, pelancong masih bisa mengerjakan aktivitas wisata yang aman. Terutama aktivitas di luar ruangan yang risiko penyebaran virusnya lebih rendah dibandingkan di dalam ruangan.
Selain untuk menghirup udara segar, aktivitas wisata alam dapat mengurangi rasa jenuh akibat bekerja di rumah selama beberapa bulan terakhir. Namun, semua harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Berikut rekomendasi aktivitas di luar ruangan yang relatif aman dilakukan di masa adaptasi kebiasaan baru seperti dikutip dari Pegipegi.
1. Taman sekitar rumah
Olahraga menjadi aktivitas yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Nah, jika terdapat taman di sekitar wilayah rumah Anda, gunakanlah untuk berbagai aktivitas seperti jalan santai, lari, bersepeda, bermain sepatu roda atau memancing bila ada kolam di dalamnya.
Saat di taman, hindari trotoar yang padat dan jalan setapak yang sempit, lalu pilih rute yang memudahkan untuk menjaga jarak.
Sejumlah pengunjung menikmati suasana kawasan wisata Telaga Tambing, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis, 20 Agustus 2020. Setelah ditutup selama beberapa waktu, objek wisata yang dikelola Balai Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL) itu kini dibuka kembali untuk umum dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan bagi setiap pengunjung. ANTARAFOTO/Basri Marzuki
2. Piknik ke hutan kota atau kebun teh
Menikmati udara segar di hutan kota sambil menyantap makanan yang sudah disiapkan dari rumah, jadi hiburan yang tak kalah menarik. Sebelum piknik, sebaiknya Anda mencari hutan kota atau kebun teh yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kota tempat Anda tinggal. Pastikan juga Anda dan keluarga selalu memakai masker dan menjaga kebersihan tangan.
3. Menonton film di bioskop drive-in
Pandemi Covid-19 membuat Anda yang hobi menonton tak bisa ke bioskop sementara waktu. Tapi beberapa kota seperti Semarang sudah meluncurkan kembali bioskop drive-in atau menonton film dari dalam mobil. Bioskop drive-in dapat dinikmati oleh banyak orang sekaligus, tentunya dengan menjaga jarak aman antar mobil.
4. Makan di restoran luar ruangan atau di bagian atap
Rindu hangout di restoran atau kafe. Ada cara aman, yaitu restoran di luar ruangan atau kafe di atap gedung yang menawarkan udara segar lengkap dengan pemandangan indah. Jangan lupa, selalu gunakan masker, baik sebelum dan sesudah makan atau minum.
5. Berkemah di kaki gunung
Berkemah bersama keluarga sambil menikmati pemandangan gunung menjadi solusi tepat menghilangkan penat. Aktivitas ini menjadi berisiko jika ternyata Anda berkemah di antara orang-orang lain, atau berkumpul dengan bukan satu keluarga di sekitar api unggun. Bahkan berbagi makanan dengan orang asing saat kemah, tidak dianjurkan pada masa pandemi.
Apabila lokasi berkemah cukup padat, pisahkan tenda dengan jarak setidaknya 1—2 meter dan hindari berbagi perlengkapan berkemah, termasuk makanan dan minuman. Selalu bawa sabun tangan, pembersih tangan, dan perlengkapan untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh.
Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
6. Tamasya di pantai
Pada masa adaptasi kebiasaan baru ini, Anda sudah bisa bermain ke pantai, selama terus menerapkan protokol kesehatan. Jangan lupa, menjaga jarak setidaknya 1—2 meter dari orang-orang yang ada di sana untuk menghindari risiko tertular virus. Agar lebih aman, sebaiknya Anda memilih pantai-pantai yang sepi dan selalu menggunakan masker sebelum Anda main basah-basahan.
7. Barbeque ala restoran di rumah
Bagi yang ingin kumpul-kumpul di rumah, barbeque di luar ruangan bisa menjadi solusi. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan keluarga serumah.