Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Baper, Durian Tergolong Makanan Menjijikkan di Museum Swedia

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Suasana Disgusting Food Museum yang menghadirkan makanan yang dianggap menjijikkan dari berbagai negara. Foto: @disgustingfoodmuseum
Suasana Disgusting Food Museum yang menghadirkan makanan yang dianggap menjijikkan dari berbagai negara. Foto: @disgustingfoodmuseum
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara memiliki makanan yang unik dan cukup digemari di wilayah tersebut. Tapi, makanan itu juga kerap tak disukai oleh warga dari negeri lain. Untuk mengabadikan keunikan terhadap selera makanan, di Swedia didirikan Disgusting Food Museum yang terletak di Malmo, Swedia.

Dinukil dari ANTARA, museum tersebut menyimpan koleksi makanan yang lazim di suatu negara, tapi dianggap menjijikkan di tempat lain. Koleksi Disgusting Food Museum mencapai 80 makanan yang dianggap paling menjijikkan di dunia.

Uniknya lagi, makanan-makanan itu bisa diendus, bahkan dicicip oleh pengunjung yang bersedia menantang diri sendiri. Dari sekian banyak makanan yang dihadirkan di museum itu, salah satunya sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, yakni buah durian.

Buah berduri yang aromanya tajam namun punya daging legit ini memang membuat orang terpecah jadi dua kubu, antara suka dan benci. Durian mendapat tempat di Disgusting Food Museum bersama makanan lain seperti makanan tradisional Swedia, Surstromming alias ikan haring yang difermentasi.

Ikan haring yang diasinkan itu dikemas dalam kaleng, yang ketika dibuka  aroma busuk keluar dari tubuh ikan. Biasanya, orang-orang Swedia memakannya dengan roti tawar sebagai sandwich. Selain ikan fermentasi, terdapat cuy, makanan asal peru itu adalah marmut panggang.

Penyuka keju bisa melihat casu marzu, keju dari Sardinia. Keju ini mengalami pembusukan hingga menjadi rumah bagi larva lalat keju. Ada pula tahu bau (stinky tofu) dari Cina, hidangan hiu dari Islandia bernama Hakarl, yang punya aroma menyengat hasil fermentasi.

Awal bulan ini, museum ini punya pameran sementara berisi alkohol menjijikkan dari banyak tempat di dunia, termasuk arak Korea yang terbuat dari tinja.

Dinukil dari iNews, setiap pengunjung yang masuk disediakan kantong untuk muntah sebagai pengganti tiket. Yang membuat pengunjung tersenyum bahkan tercengang adalah tulisan "Lima hari sejak muntahan terakhir". Kalimat itu tertulis di sebuah papan tulis, dan di bawahnya tertulis jumlah total kantong untuk muntah, sejak museum dibuka pada 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjung paling sensitif adalah jurnalis Belgia yang muntah 10 kali, “Saya akan menyerah setelah mungkin muntah tiga kali,” kata Andreas Ahrens, direktur museum.

Menurut Ahrens, ada pesan serius di balik kekotoran itu. Rasa jijik adalah emosi yang diperlukan, "Tanpanya, nenek moyang kita akan makan makanan busuk dan mati. Tetapi lebih dari perasaan lainnya, ini dikondisikan secara budaya," ujarnya.

Menurutnya, setiap orang mengalami rasa jijik yang bergantung terhadap anggapan umum atau lingkungan di sekitar. Banyak orang Asia Timur, misalnya, menganggap keju yang kuat itu mengerikan. Seorang turis Cina mencicipi keju Denmark yang disebut Gamle Oles Farfar (Kakek Ole Tua) "Dan tidak dapat berbicara selama beberapa menit", kenang Ahrens.

Balut hidangan khas Filipina berupa telur bebek yang embrionya hampir menjadi anak bebek. Biasanya dimakan untuk teman minum arak. Foto: @disgustingfoodmuseum

Terkadang gagasan tentang hidangan lebih menjijikkan daripada kenyataan. Banyak orang asing yang mundur dari balut, makanan ringan dari Filipina yang terdiri dari telur bebek dengan embrio yang sudah tumbuh sebagian di dalamnya. Ini bukan karena mereka tidak menyukai rasa telur atau bebek yang belum menetas - mereka hanya benci memikirkannya.

ANTARA | iNEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

5 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

7 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

9 hari lalu

Gaya rambut khas Nike Ardilla. Instagram/@billboard_ina
Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

Hampir 3 dekade penyanyi Nike Ardilla meninggal, 19 Maret 1995 akibat kecelakaan di Bandung. Penggemarnya masih tersebar sampai hari ini.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

10 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

17 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Isaac Herzog Hadiri Peresmian Museum Holocaust di Belanda

18 hari lalu

Presiden terpilih Israel, Isaac Herzog dan istrinya, Michal, merayakan keterpilihannya setelah sesi khusus di Knesset pada 2 Juni 2021. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Isaac Herzog Hadiri Peresmian Museum Holocaust di Belanda

Kehadiran Presiden Israel Isaac Herzog ke Amsterdam disambut unjuk rasa sebagai protes genosida pada warga Palestina.


Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

19 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

20 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

21 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

24 hari lalu

Tentara mengambil posisi saat latihan militer NATO Steadfast Defender Brilliant Jump 2024 di Drawsko Pomorskie, Polandia 26 Februari 2024. Cezary Aszkielowicz/Agencja Wyborcza.pl via REUTERS
NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

NATO melakukan latihan militer bersama yang diikuti puluhan ribu tentara.