Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siap-Siap, 50 Desa Wisata di Yogyakarta Buka Lagi Mulai September

image-gnews
Desa Wisata Gamol Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Desa Wisata Gamol Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberi lampu hijau bagi sejumlah pengelola desa wisata, yang berencana ujicoba beroperasi kembali pada awal September 2020. Ratusan desa wisata di DIY itu, selama lima bulan terakhir memilih tutup karena sepinya kunjungan akibat pandemi Corona.

“Sebenarnya selama tutup, desa-desa wisata itu sudah melakukan persiapan dan pembenahan untuk ujicoba buka kembali Agustus ini. Namun urung dilakukan karena mereka menanti situasi kunjungan wisata benar-benar pulih,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo kepada TEMPO, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Rupanya hampir seluruh desa wisata di Yogyakarta itu bersikap seragam. Tidak ada yang memulai ujicoba buka kembali. Padahal Pemda DIY maupun pemerintah kabupaten sudah berupaya memberikan stimulus, bantuan, dan menggelar simulasi pembukaan kembali di sejumlah desa wisata.

“Monggo saja jika desa wisata mulai uji coba operasional September nanti, ujicoba itu akan tetap dipantau dan dievaluasi apakah bisa lanjut terus atau tidak,” ujarnya. Dari lima kabupaten/kota di DIY, yang sudah memastikan akan ujicoba beroperasi kembali pada awal September nanti adalah Kabupaten Sleman.

“Ada sekitar 50 desa wisata di Sleman yang siap mulai ujicoba beroperasi kembali secara terbatas mulai September nanti,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih.

Desa-desa wisata itu, dari penilaian Dinas Pariwisata Sleman dinilai sudah cukup siap menerapkan adaptasi kebiasaan baru, yang mengacu protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Sudarningsih mengatakan ujicoba operasional terbatas desa wisata ini menekankan target pada wisatawan keluarga, bukan rombongan dalam jumlah besar yang datang berduyun-duyun dengan bus besar. Layanan desa wisata yang beroperasi juga terbatas. Alias hanya untuk kegiatan yang sifatnya family time, menikmati alam desa, serta kuliner. Belum merekomendasikan adanya kegiatan yang melibatkan massa besar seperti outbond.

Sudarningsih menuturkan protokol kesehatan yang berlaku di desa wisata tak jauh berbeda dengan destinasi wisata, ketika memulai uji coba terbatas. Seperti penyediaan fasilitas tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung, wajib memakai masker, penyediaan tempat istirahat bagi tamu yang suhunya di atas 37,3 derajat celcius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Seluruh desa wisata yang beroperasi lagi juga harus berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekatnya,” ujarnya.

Kabupaten Sleman selama ini memang terkenal dengan desa wisata. Beragam desa wisata terdapat dari lereng Gunung Merapi hingga perbatasan Kota Yogyakarta. Mereka menawarkan beragam aktivitas, panorama, dan budaya. Dari menginap hingga sekadar makan siang dengan pemandangan pinggir sungai dan persawahan.

Zona Taman Sukoreno di Desa Wisata Gamol, Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi.Wicaksono

Pada masa pandemi ini, Dinas Pariwisata Sleman mencatat kunjungan wisatawan yang anjlok. Jika tahun 2019 lalu kunjungan wisata Sleman mencatat 10 juta orang lebih, namun dari Januari hingga Agustus 2020 ini total kunjungan wisatawan Sleman baru tercatat 1,6 juta orang. Kunjungan itu didominasi oleh wisatawan nusantara sebesar 98,15 persen

“Saat pandemi, mulai dari Maret sampai Juli, kunjungan wisata itu nol, baru Agustus mulai menggeliat,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

6 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

19 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata