TEMPO.CO, Jakarta - Ketika memasuki masa normal baru, industri perhotelan mulai menerapkan pedoman kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) untuk tamu dan pegawai. Hotel kapsul pun cenderung sama untuk menerapkan setiap poin pedoman kesehatan itu.
"Standardisasi sama karena mengikuti protokol dari pemerintah," kata Kepala Perusahaan Bobobox, Antonius Bong, saat jumpa media melalui daring, Jumat, 28 Agustus 2020. Bobobox adalah perusahaan yang mengelola jaringan hotel kapsul.
Baca Juga:
Hotel kapsul adalah akomodasi yang menyediakan ruang kamar sangat kecil. Hotel kapsul cenderung bertarif murah, karena tidak memerlukan banyak pelayanan seperti akomodasi konvensional lainnya.
Antonius memerinci beberapa hal terkait penerapan pedoman kesehatan untuk hotel kapsul. Bila dibandingkan dengan akomodasi lain, hotel kapsul dianggap lebih mudah untuk menerapkan pedoman kesehatan itu.
"Ruangan (hotel kapsul) lebih kecil. Jadi lebih mudah untuk (desinfeksi) pod, satu area bersih tuntas cukup 10 menit atau 15 menit," ujarnya.
Berbagai hal lain cenderung sama, di antaranya keharusan memakai masker, pelindung wajah (face shield). Kemudian saling menjaga jarak, penyediaan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan sistem auditor.
Antonius menjelaskan, proses desinfeksi dilakukan untuk satu kamar setiap kali tamu menyelesaikan masa inap atau check out. "Formulasi langsung untuk seluruh cabang," katanya. Adapun Bobobox berada di 13 lokasi, yang paling baru dibuka di Juanda (Jakarta) dan Malioboro (Yogyakarta).
Menurut Pimpinan Eksekutif (CEO) Bobobox, Indra Gunawan, ihwal fitur pun menunjang untuk pedoman kesehatan. Misalnya, kata dia, aktivitas pemesanan hotel kapsul yang menggunakan teknologi tanpa sentuhan.
Ia menambahkan, ke depan Bobobox ingin mengembangkan penggunaan ozon untuk sirkulasi udara. "Fitur ozon bisa filter udara kotor," katanya. Ia menjelaskan, sistem sirkulasi tersebut digunakan agar para tamu tidak berbagi saluran udara dalam ruangan. Kunci juga akan disterilkan dengan menggunakan sinar ultraviolet UVC.