Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tips Traveling di Normal Baru, Pilih Kursi Dekat Jendela Saat Naik Pesawat

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi keluarga jalan-jalan. shutterstock.com
Ilustrasi keluarga jalan-jalan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sudah tidak sabar ingin traveling kembali? Kini pemerintah mulai memberikan protokol keamanan terbaru untuk menghadapi situasi new normal alias pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tentu banyak destinasi yang ingin dikunjungi karena tertunda selama pandemi, baik itu pantai ataupun hotel favorit.

Pegipegi dalam kampanye dengan hashtag #NantiKitaPegipegiLagi Pegipegi menawarkan upaya tetap 'terlindungi' selama traveling.

Berikut tips aman traveling yang dirangkum menurut tim Pegipegi seperti dilansir dari siaran pers yang diterima pada Kamis 27 Agustus 2020. Tips aman ini terbilang mudah.

  1. Selalu membawa hand sanitizer
    Cuci tangan secara berkala sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan, apalagi mengingat banyak kuman hingga virus yang dapat menempel di tangan. Selain itu, Anda juga sangat sering menyentuh wajah dengan tangan. Penelitian menunjukkan Anda menyentuh wajah menggunakan tangan bahkan hingga 23 kali hanya dalam satu jam.

    Jika mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tidak memungkinkan, maka hand sanitizer dapat digunakan menjadi pengganti sabun cuci tangan di mana keefektifannya tidak jauh berbeda. Studi yang dilakukan University of Maryland menunjukkan, jumlah bakteri yang tertinggal pada tangan yang dibersihkan menggunakan sabun dan hand sanitizer ternyata tidak jauh berbeda.

  2. Gunakan masker kain di mana pun
    Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah merekomendasikan bahwa semua orang untuk mengenakan masker kain jika ingin pergi ke tempat umum. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus dari orang tanpa gejala (OTG). Namun, dengan menggunakan masker bukan berarti aman untuk berdekatan dengan orang lain. Akan tetapi, harus tetap memperhatikan protokol menjaga jarak yang baik dan benar.

  3. Pilih kursi di dekat jendela pesawat
    Jika memungkinkan, saat bepergian dengan pesawat, pilih tempat duduk yang dekat dengan jendela. Sebuah penelitian dari Emory University menemukan, bahwa selama musim flu tempat teraman untuk duduk di pesawat adalah dekat jendela. Mengapa? Karena orang yang duduk di kursi dekat jendela memiliki lebih sedikit kontak dengan orang yang berpotensi sakit.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Bawa peralatan makan sendiri
    Peralatan makan dan minum seperti sendok, garpu, dan tumblr dapat dibawa ke mana pun ketika bepergian. Dengan membawa peralatan makan sendiri, maka dapat mencegah terjadinya penularan.

  5. Check-in secara online
    Anda tahu bahwa salah satu medium penyebaran virus adalah dengan sentuhan. Sedangkan boarding pass adalah salah satu benda yang sering berpindah tangan dan disentuh untuk pengecekan. Solusi untuk mengurangi sentuhan di masa pengecekan yaitu dengan melakukan boarding pass online. Oleh karena itu, Anda lebih disarankan untuk langsung check-in online di aplikasi Pegipegi.

  6. Bawa termometer digital sendiri
    Pengecekan suhu tubuh sudah normal dilakukan di area publik saat ini. Biasanya dengan cara 'menembakkan' termometer infrared digital di bagian atas mata (dahi). Namun karena bentuknya yang besar dan harganya yang relatif mahal, membawanya secara mandiri tidaklah ideal. Namun, Anda bisa membeli termometer yang lebih kecil dan harganya pun lebih murah sekitar Rp20.000-Rp40.000 di toko belanja online. Dengan membawa termometer ini, Anda bisa mengecek suhu tubuh secara reguler di destinasi yang akan Anda tuju. Hal ini juga untuk memastikan apabila And memiliki gejala demam.

  7. Pilih destinasi outdoor ketimbang indoor
    Anda tenty tahu bahwa penyebaran virus lebih banyak di tempat tertutup (indoor) dan padat. Hal ini membuat destinasi outdoor seperti taman, pantai, gunung, dan sejenisnya akan lebih populer. Selama menerapkan protokol menjaga jarak, destinasi outdoor cenderung lebih aman. Dengan menerapkan tips di atas, keamanan Anda juga akan lebih terjaga. Rasa aman saat traveling sangat penting agar Anda tidak stres di tempat tujuan.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

43 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

17 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

22 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

2 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

2 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

2 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

2 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

3 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.