Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lokasi 200 Wanita Bosnia Diperkosa Jadi Tempat Wisata, Google Diminta Intervensi

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Hotel Vilina Vlas dulunya dijadikan tempat membantai warga Bosnia, yang dilakukan oleh pasukan Serbia. Hotel itu dijadikan tempat memperkosa sekitar 200 wanita Bosnia. Foto: @vilina_vlas
Hotel Vilina Vlas dulunya dijadikan tempat membantai warga Bosnia, yang dilakukan oleh pasukan Serbia. Hotel itu dijadikan tempat memperkosa sekitar 200 wanita Bosnia. Foto: @vilina_vlas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Visegard kota di bagian negeri Bosnia dan Herzegowina memiliki pemandangan yang tenang -- khas kota-kota kecil di Eropa. Namun pada awal 1990-an, kota itu menyimpan duka mengenai pembantaian dan pemerkosaan yang dilakukan milisi dan pasukan Serbia. 

Salah satu kamp yang jadi tempat pembantaian dan pemerkosaan adalah sebuah hotel, Vilina Vlas. Di hotel itu 200 wanita dikurung dan terikat di kamar-kamar. Hal itu disampaikan Bakira Hasecic, Presiden Asosiasi Perempuan Korban Perang (WVW) Bosnia dan korban pemerkosaan dari Visegrad.

Soal jumlah korban wanita, diperkirakan pasukan Serbia menangkap dan memperkosa sedikitnya 200 wanita dan gadis, sebagian besar Bosnia (Muslim Bosnia), pada tahun 1992 di hotel di Visegrad, Bosnia timur. Tragedi itu menjadi sejarah hitam Bosnia, terutama para korban.

Saat otoritas Republika Srpska -- bagian dari wilayah Bosnia -- mempromosikan Vilina Vlas sebagai bagian promosi destinasi wisata wilayah Kota Andricgrad, kebijakan itu langsung disambut sebuah petisi online. Sebagaimana diwartakan Al Jazeerapetisi itu meminta Google untuk menghapus Hotel Vilina Vlas sebagai situs wisata dari pencarian Google dan Google Maps. Petisi tersebut sejauh ini telah mengumpulkan 25.000 tanda tangan.

Bunyi petisi itu: "Google yang terhormat, jika seseorang memutuskan untuk mengubah kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau menjadi tempat peristirahatan yang sempurna untuk 'liburan akhir pekan yang santai', apakah Anda akan mengizinkan mereka mempromosikannya di Google? Apakah Anda mengizinkannya untuk muncul di peta Google sebagai fasilitas wisata?". 

Petisi yang diluncurkan oleh Amela Trokic dari Bosnia. Selanjutnya ia membacakan kembali petisi itu, "Sejak perang Bosnia pada 1990-an tidak banyak yang berubah di hotel dan para tamu dapat memilih untuk tidur di salah satu dari banyak kamar atau 160 tempat tidur yang tersedia; kamar dan tempat tidur yang sama di mana wanita diperkosa dan pria disiksa, dipukuli dan dibunuh seperti furniturnya tetap sama."

"Meskipun kami tidak dapat menghentikan orang-orang yang gila mental untuk secara sadar mengunjungi dan tinggal di gedung yang menjijikkan ini, kami dapat menghentikan promosi aktifnya," bunyi petisi itu.

Hotel Vilina Vlas menjadi paket promosi kota Visegard yang merupakan wilayah Republika Srpska, bagian otonom Bosnia. Foto: @surovidadas

Trokic mengatakan kepada Al Jazeera bahwa temannya telah menghubungi Trip Advisor bulan lalu, memberi tahu mereka mengapa hotel itu harus dihapus dari daftar, tetapi situs web pemesanan menanggapi dengan mengatakan itu tidak "dalam posisi untuk memberikan komentar mengenai sejarah masa lalu dari properti yang dipermasalahkan "dan dengan demikian," tidak akan menghapus daftar akomodasi jika masih beroperasi".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak turis asing telah tinggal di hotel, tidak menyadari penyiksaan yang terjadi di lokasi tersebut, termasuk aktris Australia Kym Vercoe pada tahun 2008.

Presiden WVW Bakira Hasecic mengatakan kepada Al Jazeera bahwa paramiliter Serbia yang melakukan pemerkosaan massal brutal terhadap perempuan dan anak perempuan selama empat bulan di hotel pada tahun 1992, di mana para korban juga dibunuh. Lima korban bunuh diri.

Salah satunya, Jasmina Ahmetspahic yang berusia 24 tahun, bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga hotel setelah berulang kali disiksa dan diperkosa.

"Semua tamu yang menginap di kamar di Vilina Vlas - jika mereka tidak tahu, mereka tahu sekarang ... Mereka tidur di tempat tidur tempat perempuan diperkosa dan berenang di kolam tempat orang-orang dibunuh," kata Hasecic.

"Pihak berwenang Visegrad, Republika Srpska tidak ingin berbicara tentang topik penyiksaan di hotel dan staf hotel tidak ingin memberi tahu tamu kebenaran tentang apa yang terjadi di kamar-kamar ini."

Hasecic juga mengatakan bahwa sebuah tugu peringatan harus ditambahkan ke situs tersebut. Hasecic juga mengusulkan jalan yang menuju ke hotel harus diganti namanya untuk menghormati Jasmina Ahmetspahic.

Kamar Hotel Vilina Vlas yang dulunya digunakan untuk membunuh, menyiksa, dan memperkosa warga Bosnia. Foto: @unigeo_itf

"Bagi kami para korban yang selamat, hotel Vilina Vlas adalah dan akan tetap menjadi hotel dengan masa lalu yang kelam dan kami tidak akan menyerah," kata Hasecic. "Kami akan selalu berbicara kebenaran tentang apa yang terjadi dan memperjuangkan kebenaran dan keadilan untuk menang."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

7 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

7 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

28 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

30 hari lalu

Pemain sepak bola Dani Alves meninggalkan penjara Brians 2 dengan jaminan bersama pengacaranya Ines Guardiola saat mengajukan banding atas hukuman pemerkosaannya. REUTERS/Bruna Casas
Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

Dani Alves meninggalkan penjara didampingi pengacaranya.


Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

34 hari lalu

Robinho. REUTERS/Darren Staples
Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.


Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

35 hari lalu

Jung Joon Young. Soompi.com
Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?


10 Negara Bagian di India yang Tidak Aman bagi Perempuan

49 hari lalu

Sejumlah wanita Indoa mengikuti aksi damai dalam memperingati Hari Perempuan Internasional di New Delhi, India, 8 Maret 2018. Mereka menolak atas kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual dan diskriminasi dalam pekerjaan dan upah. (AP Photo / Manish Swarup)
10 Negara Bagian di India yang Tidak Aman bagi Perempuan

India dikenal sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi perempuan.


Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

51 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock
Kronologi Turis Spanyol Diperkosa di India, Sedang Naik Motor Keliling Dunia

Turis Spanyol diperkosa di India saat bersama suaminya sedang mengendarai motor keliling Asia.


Tim PBB Akui Kemungkinan Pemerkosaan oleh Hamas Selama Serangan ke Israel

51 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 27 Februari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tim PBB Akui Kemungkinan Pemerkosaan oleh Hamas Selama Serangan ke Israel

Hamas disebut oleh Tim PBB, kemungkinan memperkosa warga Israel pada serangan 7 Oktober 2023.