TEMPO.CO, Jakarta - Dubai bukan dikenal sebagai megapolitan yang gemerlap. Dengan gedung-gedung jangkung dan tempat pelesiran mewah, Dubai juga dikenal sebagai kota dengan supercar yang menghiasi jalanannya.
Namun, belakangan muncul ide agar Dubai juga ramah terhadap pesepda, layaknya Amsterdam, Belanda. Mungkinkah Dubai menjadi Amsterdam berikutnya? Dinukil dari Lonely Planet, meskipun Dubai memiliki jalan raya multi-jalur berhias supercar, kota terbesar di Uni Emirat Arab (UEA) itu berharap dapat menjadi tempat yang lebih ramah bagi pengendara sepeda.
Hal itu jadi inisiatif baru yang diumumkan oleh Sheikh Hamdan, Putra Mahkota Dubai. Proyek ini merupakan bagian dari Visi Dubai 2021, yang bertujuan menjadikan kota ini salah satu tempat terbaik di dunia untuk tinggal, bekerja, dan dikunjungi pada peringatan 50 tahun berdirinya UEA.
Awal tahun ini, otoritas transportasi umum Dubai meluncurkan armada hampir 800 sepeda bayar sesuai pemakaian dan bekerja sama dengan Careem, aplikasi berbagi tumpangan yang didirikan di Dubai yang dibeli oleh Uber pada 2019.
Pada akhirnya, 3.500 sepeda akan tersedia di jalanan, dan terdapat tempat parkir sepeda di 350 stasiun bertenaga surya di seluruh kota, saat konstruksi selesai selama lima tahun ke depan. Dubai telah memiliki skema berbagi sepeda sejak 2013 dan merupakan kota pertama di Timur Tengah yang meluncurkannya.
"Layanan ini berkontribusi pada upaya keberlanjutan Dubai dan mendorong penduduk dan wisatawan untuk menikmati hidup yang aktif dan sehat, memberi mereka pilihan transportasi baru yang akan meningkatkan mobilitas di seluruh kota," kata Mattar Mohammed Al Tayer, Direktur Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai.
Dubai sekarang memiliki 425 km jalur bersepeda di seluruh kota, dengan rencana untuk memperluas hingga hampir 650 km jalur sepeda pada tahun 2023.
Gedung pencakar langit di sepanjang jalan raya Sheikh Zayed, di dekatnya burung flamingo pink mencari makanan di sungai, di Ras Al Khor Wildlife Sanctuary di Dubai, Uni Emirat Arab, 28 Mei 2014. Dubai kota bersejarah yang berubah total menjadi megapolitan. (AP/Kamran Jebreili)
Expo 2020 direncanakan untuk menarik sejumlah besar pengunjung ke Dubai tahun ini, akan dijadikan ajang promosi bersepeda di Dubai. Tetapi karena pandemi virus corona, membuat perhelatan akbar MICE itu dijadwalkan ulang untuk dimulai pada Oktober 2021.
