Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yenidze, Pabrik Rokok yang Disangka Masjid

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Arsitek Martin Hammitzsch membuatnya sebagai gedung bergaya art deco untuk mengakali larangan pendirian pabrik di Kota Dresden pada awal abad 20. Foto: Vololona/Atlas Obscura
Arsitek Martin Hammitzsch membuatnya sebagai gedung bergaya art deco untuk mengakali larangan pendirian pabrik di Kota Dresden pada awal abad 20. Foto: Vololona/Atlas Obscura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hugo Zietz, seorang taipan tembakau yang berbasis di Dresden, ingin membangun pabrik rokok untuk memproses tembakau yang diimpor perusahaannya dari Kekaisaran Ottoman. Namun menurut undang-undang, sangat dilarang untuk membangun bangunan pabrik yang dapat merusak cakrawala kota barok.

Dinukil dari Atlas Obscura, Zietz akhirnya menyewa jasa arsitek Martin Hammitzsch, yang menemukan cara cerdas untuk menghindari hukum itu. Dia merancang pabrik itu dengan gaya arsitektur art-deco: struktur yang terinspirasi dari masjid, sehingga menyembunyikan tujuan sebenarnya. Pabrik itu selesai pada 1909.

Ternyata, rencana Hammitzsch berhasil. Saat berada di Dresden, Anda bisa melihat ratusan turis terkecoh dengan menyangkanya sebagai masjid pada pandangan pertama.

Meski orientalisme sudah merebak saat “masjid tembakau” dibangun, tapi masih ada saja perdebatan publik. Beberapa orang menentang gedung avant-garde, sedangkan yang lain membela pabrik yang megah.

Meskipun memicu perdebatan, imbasnya sangat menguntungkan Zietz. Secara keseluruhan, penampilan pabrik yang tidak biasa adalah alat pemasaran yang sempurna untuk Zietz, yang rokoknya terjual sangat baik selama tahun-tahun berikutnya. Namanya, "Yenidze," berasal dari tempat di Yunani Utara saat ini, di mana Zietz memiliki ladang utama penanaman tembakau.

Menurut TRT World, arsitek Martin Hammitzsch yang saat itu berusia 29 tahun, tak hanya sukses menipu mata pada bagian luar Yenidze. Pada bagian dalam, adik ipar Adolf Hittlet itu membuat mosaik warna-warni dan pola geometris Moor, yang membawa cita rasa timur ke barat. Dia bahkan menyamarkan cerobong asap sebagai menara masjid.

“Akibatnya, gedung tersebut tidak hanya memenuhi persyaratan dewan kota tetapi juga menjadi monumen iklan khas untuk merek rokok oriental,” jelas situs yenidze.eu.

Yenidze, pabrik rokok yang dimiliki oleh Hugo Zietz, dibuat dengan arsitektur mirip masjid dan kerap mengecoh para turis. Foto: Jorg Blobelt/Wikipedia

Dirancang pada 1907, bangunan itu selesai dua tahun kemudian, dengan tulisan "Salem Aleikum" - "damai bersamamu" dalam bahasa Arab - dipasang di sisinya untuk menyambut penumpang kereta yang bolak-balik antara Praha dan Berlin.

Merek rokok "Salem Aleikum" dan "Salem Gold" dari pabrik dengan cepat menjadi populer di kalangan perokok di seluruh Jerman. Hingga tahun 1930-an, Dresden memproduksi 60 persen rokok di negaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Dresden saat ini, sikap terhadap arsitektur Yenidze agak berubah, karena bangunan tersebut telah menjadi bagian integral dari lanskap kota, "Yenidze termasuk dalam rangkaian bangunan yang membentuk siluet terkenal kota tua Dresden," kata Diana Petters dari kotamadya Kota Dresden kepada TRT World.

"Dalam kesadaran publik, Yenidze merupakan bagian penting dari identitas visual" Dresden, katanya, menepis segala jenis stigma negatif yang melekat pada bangunan karena desain Islami meskipun ada peningkatan sentimen anti-Muslim di Dresden.

Yenidze yang didapati turis saat ini, bukannya gedung yang aman dari peperangan. Antara 1924 dan 1953, gedung yang dimiliki oleh perusahaan tembakau Reemtsma itu, hampir tidak dapat bertahan hingga saat ini. Gedung itu rusak parah dalam serangan udara selama Perang Dunia II.

Namun, setelah serangkaian restorasi, gedung tersebut dibuka kembali pada tahun 1996 sebagai fasilitas kantor. Sebuah restoran juga ditemukan di dalam kubah kaca yang memberikan pemandangan kota 360 derajat.

Saat ini, bangunan tersebut dimiliki oleh Grup EB yang berbasis di Berlin, yang ketuanya kelahiran Turki Enver Buyukarslan, membelinya pada tahun 2014 dari jutawan Israel Adi Keizman.

Petugas pers untuk Grup EB, Susanne Schneider, mengatakan kepada TRT World, "gaya oriental yang khas dan lokasi sentral" dari Yenidze menjadikannya tidak hanya sebagai kantor perwakilan yang bagus untuk pedagang, tetapi juga "menggerakkan banyak pengunjung yang menikmati pemandangan Dresden dari teras atap restoran kubah."

Interior Yenidze meniru gaya Moor, salah satu suku Arab yang ada di Afrika Utara. Foto: 1001maerchen.de/TRT World

"Pada 2015, kami meluncurkan situs web www.yenidze.eu untuk menawarkan kepada semua orang yang tertarik dengan Yenidze sebuah platform online terpusat. Dengan beranda baru, calon penyewa menerima informasi terperinci tentang lokasi kantor, ruang yang tersedia, atau penyewa saat ini," kata Schneider.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LBM PBNU Tolak Pengaturan Tembakau di RUU Kesehatan yang Disetarakan dengan Narkoba

8 Mei 2023

Ilustrasi Tembakau. Getty Images
LBM PBNU Tolak Pengaturan Tembakau di RUU Kesehatan yang Disetarakan dengan Narkoba

LBM PBNU memprotes penempatan tembakau pada kelompok zak adiktif dalam RUU Kesehatan, minta pengaturan soal tembakau dihapus total dalam RUU tersebut.


Pabrik Rokok Disebut Bisa Bermanuver soal Cukai, CORE Sarankan Pembatasan Produksi

13 Juli 2022

Petani beraktivitas di lahan pertanian tembakau yang terkena abu vulkanik Gunung Merapi di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 16 Agustus 2021. Hujan abu vulkanik mengguyur beberapa desa di kaki Gunung Merapi wilayah Boyolali dan Magelang. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Pabrik Rokok Disebut Bisa Bermanuver soal Cukai, CORE Sarankan Pembatasan Produksi

Core melihat perusahaan rokok besar tidak melaporkan produksi secara benar dan faktual.


6 Perampok Permata Bernilai Rp1,8 T Diadili di Jerman, tapi Barang Bukti Raib

29 Januari 2022

Ruang perhiasan di museum Green Vault, Dresden, Jerman. Sumber: Sebastian Kahnert/dpa/AFP via Getty Images/theguardian.com
6 Perampok Permata Bernilai Rp1,8 T Diadili di Jerman, tapi Barang Bukti Raib

Enam laki-laki Jerman yang dituduh merampok permata di sebuah museum dengan koleksi seni terbesar di Eropa, mulai diadili di Pengadilan Dresden


Kelompok Antivaksin Jerman Rencanakan Plot Pembunuhan Gubernur Saxony

15 Desember 2021

Polisi memasuki sebuah gedung selama penggerebekan di beberapa lokasi di Dresden, Jerman, 15 Desember 2021, sebagai bagian dari penyelidikan atas apa yang mereka katakan sebagai komplotan untuk membunuh gubernur negara bagian Saxony, Michael Kretschmer, oleh aktivis anti-vaksinasi. [REUTERS/Matthias Rietschel]
Kelompok Antivaksin Jerman Rencanakan Plot Pembunuhan Gubernur Saxony

Polisi Jerman menggeledah beberapa lokasi di negara bagian Saxony setelah menyelidiki plot pembunuhan terhadap gubernur oleh kelompok antivaksin


Demi Keberlangsungan PLTS di Pelosok Negeri

2 November 2021

18 instruktur dari BLK Banda Aceh, BLK Lombok Timur, BLK Ternate, BLK Ambon, BLK Sorong, dan PPSDM-KEBTKE, Kementerian ESDM, mengikuti pelatihan yang digelar RESD dan Kementerian Tenaga Kerja di BLK Serang dan Pulau Tunda. Kredit: RESD
Demi Keberlangsungan PLTS di Pelosok Negeri

Kebutuhan penerangan listrik yang minim di daerah terpencil Indonesia didukung oleh PLTS dengan kapasitas 15-50 kWh.


Alasan Terpuruk, GAPPRI Minta Pemerintah Tak Menaikkan Cukai Rokok Tahun Depan

10 September 2021

Ilustrasi pabrik rokok kretek. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Alasan Terpuruk, GAPPRI Minta Pemerintah Tak Menaikkan Cukai Rokok Tahun Depan

Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) Henry Najoan meminta pada pemerintah agar tidak menaikkan cukai rokok pada 2022.


PT Djarum Siap Beli 4.000 Ton Tembakau dari Temanggung

15 Agustus 2021

Seorang petani tembakau di Kledung, Temanggung, Jawa Tengah menyemprotkan pupuk daun, Rabu (13/6). TEMPO/Budi Purwanto
PT Djarum Siap Beli 4.000 Ton Tembakau dari Temanggung

Bupati Temanggung M. Al Khadziq menyatakan PT Djarum siap membeli 4.000 ton tembakau petani Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada panen tahun 2021.


Bea Cukai: Meski Pandemi, Pabrik Rokok di Jepara dan Kudus Bertambah Jadi 114

28 Juni 2021

Pekerja menunjukkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterimanya di pabrik rokok PT Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Kamis, 29 April 2021. Sebanyak 51.451 pekerja harian dan borongan di perusahaan itu menerima uang THR guna membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. ANTARA/Yusuf Nugroho
Bea Cukai: Meski Pandemi, Pabrik Rokok di Jepara dan Kudus Bertambah Jadi 114

Bea dan Cukai Kabupaten Kudus mencatat jumlah pabrik rokok di Kudus dan Jepara bertambah.


Semikonduktor Mobil Langka, Bosch Bikin Pabrik Chip Baru di Dresden Jerman

8 Juni 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Semikonduktor Mobil Langka, Bosch Bikin Pabrik Chip Baru di Dresden Jerman

Pada 2019, setiap mobil dan baru di seluruh dunia rata-rata memiliki lebih dari 17 chip semikonduktor buatan Bosch.


Polisi Sudah 9 Kali Mediasi di Kasus Pelemparan Pabrik Rokok oleh 4 Ibu

23 Februari 2021

Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memberikan keterangan tentang teroris Jamaah Islamiyah (JI) di kantor Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Polisi mengungkap terdapat 12 lokasi yang menjadi tempat pelatihan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang tersebar di Jawa Tengah. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polisi Sudah 9 Kali Mediasi di Kasus Pelemparan Pabrik Rokok oleh 4 Ibu

Kapolres Lombok Tengah telah melakukan 9 kali mediasi di kasus pelemparan pabrik rokok yang dilakukan empat ibu namun tak ada titik temu.