TEMPO.CO, Jakarta - Badai yang belum lama ini terjadi di Australia menyebabkan fenomena arus berbalik pada air terjun di Sydney. Fenomena itu akibat kecepatan angin 74 kilometer per-jam yang menghantam pantai New South Wales, pekan lalu. Kecepatan angin mendorong aliran air kembali melewati puncak tebing di Royal National Park, sebagaimana dilaporkan IFL Science.
Pemandangan itu terekam dalam video. Tidak hanya menunjukkan air terjun kembali ke atas tebing. Tetapi muncul pelangi saat air menyembur naik.
Rekaman gambar itu menunjukkan dua air terjun di sepanjang jalur pantai dekat Bundeena di Royal National Park, sisi selatan Sydney. Taman nasional itu terkenal karena pemandangan tebing. Air terjun megalir dari tepi tebing langsung ke laut. Beberapa dari tebing itu memiliki ketinggian mencapai 100 meter.
Kemunculan badai serta hujan lebat di New South Wales menyebabkan Biro Meteorologi Australia mengeluarkan dua perintah evakuasi banjir pada hari Senin, 10 Agustus 2020. Keadaan itu menyebabkan ribuan orang penduduk kehilangan aliran listrik.
Fenomena yang sama seperti di Royal National Park juga terjadi di tempat lain. Sebuah rekaman video yang diambil oleh Anthony Clark dibagikan lewat Twitter menunjukkan aliran air di Kurnell area selatan Kamay Botany Bay National Park, Sydney.
Fenomena yang terekam itu memikat perhatian warganet. Sebab air terjun di Royal National Park itu merupakan tujuan liburan kenamaan di Sydney, seperti dikutip dari News 18. Kawasan itu memiliki akses jalan di antara semak yang diminati pelancong dan pantai.
Arus air terjun terbalik agaknya bukan fenomena baru. Fenomena tersebut juga pernah terjadi di air terjun Rjúkandi, Islandia. Pernah pula di Amboli, India, dan Peak District, Inggris.
IFL SCIENCE | NEWS 18