Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan HUT RI ke-75 di Dalam Gua di Gunungkidul Yogyakarta, Oksigen Tipis

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Suasana peringatan HUT RI ke-75 di Dalam Gua Jlamprong di Gunungkidul, Yogyakarta, Senin 17 Agustus 2020. Foto: Antaranews
Suasana peringatan HUT RI ke-75 di Dalam Gua Jlamprong di Gunungkidul, Yogyakarta, Senin 17 Agustus 2020. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok sadar wisata atau Pokdarwis Jlamprong, Kecamatan Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menggelar upacara HUT RI ke-75 bersama mahasiswa pecinta alam di dalam gua. Mereka mengibarkan bendera merah putih di dalam Gua Gua Jlamprong dengan kedalaman 25 meter.

Seorang pengelola Pokdarwis Jlamprong, Arif Nugroho mengatakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di dalam gua ini sudah berlangsung selama dua kali. "Kami berharap peringatan upacara HUT RI ke-75 di dalam gua ini mampu membangkitkan kembali pariwisata di Gua Jlamprong dan sekitarnya," kata Arif Nugroho pada Senin, 17 Agustus 2020.

Selama pandemi Covid-19, aktivitas wisata Gua Jlamprong tutup total. Para pelaku usaha wisata dan pedagang di sekitar Gua Jlamprong harus mencari kegiatan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kami akan menata Gua Jlamprong supaya menjadi destinasi wisata unggulan dan penggerak ekonomi masyarakat," katanya.

Puluhan pelaku wisata dan anggota mapala di DI Yogyakarta mengikuti upacara HUT RI ke-75 di Gua Jlamprong. Mereka mulai masuk gua sekitar pukul 08.30 WIB. Perjalanan dari pintu masuk gua yang tergolong luas ini dimulai dengan medan yang cukup terjal.

Suara kelelawar menyambut kedatangan para peserta upacara dengan suara khasnya. Jalur yang terjal, semakin ke dalam semakin gelap. Para peserta harus merangkak di celah bebatuan di dalam gua sebelum tiba pada bagian gua yang cocok sebagai tempat upacara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan dari mulut gua sampai tempat upacara sekitar 15 menit. Setiba di ruangan seluas 12 meter persegi di dalam gua sebagai tempat upacara, bendera merah putih sudah terpasang di sana. Bendera merah putih itu terikat pada batu dan belum terbentang.

Upacara berlangsung khidmat dan sederhana. Suasana begitu tenang saat mengheningkan cipta dan seluruh cahaya dimatikan. Bagi yang belum terbiasa beraktivitas di dalam gua akan merasa sesak napas karena kadar oksigen yang minim. Panitia mengantisipasi dengan membawa oksigen yang disemprotkan ke dalam ruangan.

Pengibaran bendera tidak menggunakan tiang atau penyangga seperti upacara pada umumnya. Bendera merah putih dibentangkan ke kanan dan kiri. Camat/Panewu Semanu, Huntoro Purbo mengatakan peringatan upacara HUT RI ke-75 di dalam gua terasa berbeda dengan upacara biasa. "Luar biasa mengesankan, saya baru pertama kali. Perjalanannya sangat menantang," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

10 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

16 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

20 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.