Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Tak Berwisata ke Gunungkidul Saat 17 Agustus

image-gnews
Peserta mengikuti upacara bendera peringatan kemerdekaan ke-71 RI di atas laut pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 17 Agustus 2016. Upacara yang diikuti tim SAR, BNPB, nelayan, warga dan pelaku wisata tersebut untuk mengenang perjuangan para pahlawan melawan penjajah. ANTARA FOTO
Peserta mengikuti upacara bendera peringatan kemerdekaan ke-71 RI di atas laut pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 17 Agustus 2016. Upacara yang diikuti tim SAR, BNPB, nelayan, warga dan pelaku wisata tersebut untuk mengenang perjuangan para pahlawan melawan penjajah. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh objek wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak menggelar tradisi peringatan khas kemerdekaan saat 17 Agustus 2020. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diwarnai atraksi unik. Perhelatan acara itu ditiadakan karena masih adanya pandemi Covid-19. 

Seperti Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul, yang punya tradisi mengibarkan bendera merah putih berukuran raksasa di puncak gunung jelang kemerdekaan. Acara itu biasanya diikuti dengan camping bersama. Kali ini tradisi itu ditiadakan.

"Untuk tahun ini memang ditiadakan acara seperti camping di puncak gunung juga pengibaran bendera raksasanya karena masih ada pandemi," ujar Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Gunung Api Nglanggeran Gunungkidul, Sugeng Handoko, Minggu, 16 Agustus 2020.

Sugeng menuturkan, pelaku wisata Nglanggeran sampai saat ini belum bisa membuka aktivitas camping di puncak. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 yang masih terus terjadi di DIY, termasuk Gunungkidul.

Gunung Api Purba Nglanggeran sendiri menjadi salah satu dari 30 objek wisata yang diujicoba buka kembali per Juli lalu, "Selama masa ujicoba jumlah dan waktu kunjungan juga dibatasi dari pagi sampai sore hari saja. Jadi mohon maaf, kawasan puncak gunung memang belum bisa untuk camping,” ujarnya.

Tak hanya di objek wisata gunung. Di kawasan pantai selatan Gunungkidul juga tidak menggelar tradisi peringatan unik seperti biasa dilakukan saat 17 Agustus.

Sekretaris Search And Rescue (SAR) Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Pantai Baron Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan perayaan unik berupa upacara kemerdekaan di tengah laut, yang biasa digelar di Pantai Baron juga sementara ditiadakan tahun ini.

“Karena masi wabah virus corona, tahun ini tidak ada peringatan seperti tahun tahun sebelumnya. Tidak ada juga acara pengganti,” ujar Surisdiyanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biasanya saat momen kemerdekaan, wisatawan memang menyemut di Pantai Baron. Mereka menyaksikan tradisi upacara yang digelar di tengah laut. Kebiasaan itu telah ada sejak 2012 lalu, untuk memperingati hari kemerdekaan sambil promosi wisata kawasan pantai itu.

Saat upacara di tengah laut itu biasanya petugas yang mengibarkan bendera dilakukan oleh tim SAR dan relawan setempat. Mereka berenang sekitar 150 meter dari tepi pantai menuju ke laut. Para peserta upacara, yang terdiri dari warga dan siswa sekolah mengikuti upacara dari tepi pantai.

Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Soal Covid-19 di DIY, ditemukan lonjakan kasus dakam dua hari terakhir Jumat-Sabtu, 14-15 Agustus 2020. Atau tembus di atas 30 kasus dalam sehari. Setelah mencatatkan 35 kasus positif baru pada Jumat (14/8), pada Sabtu (15/8), kasus baru bertambah 46 orang lagi atau 81 kasus baru hanya dalam dua hari.

Per Sabtu tanggal 15 Agustus 2020, total kasus positif infeksi virus corona di DIY menjadi 992 kasus atau nyaris tembus 1000 kasus. Distribusi kasus berdasarkan domisili pada Sabtu itu, terbanyak berasal dari Kabupaten Gunungkidul yakni  24 kasus.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

12 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

18 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

22 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.