Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Rambu Wisata ke Pantai Goa Cemara Yogyakarta dan Pantai Selatan Jawa

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tim SAR sedang mencari wisatawan yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Yogyakarta. Foto: Antaranews
Tim SAR sedang mencari wisatawan yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Yogyakarta. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa kecelakaan terseretnya tujuh wisatawan di Pantai Goa Cemara, Yogyakarta, menjadi perhatian masyarakat. Dari tujuh wisatawan yang terseret ombak pantai selatan, tiga di antaranya belum ditemukan. Mereka adalah Joko Widodo, 30 tahun, Ahmad Chairul Fatah (4), dan Muhammad Zidane Abdori (8).

Kepala Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ajun Komisaris Besar Polisi Wachyu Tri Budi Sulistiyono sempat datang ke Pantai Goa Cemara sehari setelah peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis, 6 Agustus 2020 pukul 09.30 WIB. Wachyu Tri Budi mengamati kondisi di sekitar pantai, fasilitas keselamatan, dan kesiapsiagaan pengelola tempat wisata tersebut.

Wachyu Tri Budi menyatakan wisatawan harus memperhatikan tiga hal saat bermain di Pantai Goa Cemara, termasuk sepanjang pantai selatan Yogyakarta. Dia berharap rambu-rambu ini dapat menjadi kewaspadaan bagi siapapun yang sedang bertamasya di pantai.

  1. Bahaya gelombang tinggi
    Wachyu Tri Budi mengingatkan wisatawan agar mewaspadai gelombang tinggi, khususnya pada musim angin besar yang terjadi di bulan Juli dan Agustus. "Jadi yang berwisata ke pantai di bulan Juli - Agustus sebaiknya lebih berhati-hati," kata Wachyu Tri Budi di Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Jumat 7 Agustus 2020.

    Dia mengatakan wisatawan yang datang ke pantai selatan jangan bermain di pantai, apalagi ke arah atau tempat gelombang tinggi. "Karena arusnya yang deras dapat menyeret dan membahayakan keselamatan pengunjung," kata dia. "Kita tidak tahu situasi, kalau ternyata ombaknya kecil tiba-tiba jadi tinggi, apalagi orang dari luar Bantul tidak tahu situasi (ombak) di pantai."

    Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, ketinggian gelombang pantai selatan musim ini mencapai tiga sampai empat meter.

  2. Kontur palung
    Koordinator Search and Rescue Satuan Perlindungan Masyarakat atau SAR Satlinmas Istimewa Wilayah 4 Pantai Samas dan Pandansimo Bantul, Yogyakarta, Dwi Rias Pramuji mengatakan sebagian besar pantai selatan berbentuk palung. Artinya, kondisi bibir pantainya cukup curam, menukik dalam ke tengah laut.

    Dalam kondisi seperti ini, orang yang sedang asyik bermain di pantai dan tidak menyadari gelombang tinggi besar datang, bakal rentan terseret. "Ketika ombak besar datang, mereka tidak mampu menyelamatkan diri," kata dia.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Fasilitas keselamatan
    Saat meninjau kondisi di Pantai Goa Cemara, Wachyu Tri Budi menyatakan pengelolaan di pantai itu masih sederhana. Dia menjelaskan, wisata Pantai Goa Cemara dikelola oleh kelompok sadar wisata atau Pokdarwis yang tak lain adalah penduduk di sekitar pantai.

    Sarana keamanan dan keselamatan pengunjung juga belum memadai. Contoh, belum ada papan larangan bermain air di tepi pantai dan terbatasnya jumlah penjaga sehingga pengawasan kepada pengunjung menjadi longgar.

    "Memang ada Tim SAR, tapi jumlahnya terbatas. Imbauan juga biasanya disampaikan kepada wisatawan saat hari libur, sedangkan di hari biasa cenderung agak longgar," katanya. Idealnya, menurut Wachyu Tri Budi, terdapat rambu atau peringatan bagi wisatawan di setiap sudut Pantai Goa Cemara. Petugas juga harus selalu bersiaga seraya mengingatkan wisatawan yang bermain air di area berbahaya.

Dari kejadian ini, Wachyu Tri Budi mengingatkan agar wisatawan lebih berhati-hati saat berwisata ke pantai. Terlebih di masa pandemi Covid-19, dia mengimbau masyarakat tetap berada di rumah dan membimbing anak-anak untuk belajar di rumah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

22 menit lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

12 jam lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

22 jam lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

1 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

1 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

1 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

1 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.