TEMPO.CO, Jakarta - Artis Krisdayanti dilahirkan di Kota Batu, yang dahulunya merupakan bagian dari Kabupaten Malang. Kota ini kini menjadi kota otonom yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur.
Batu memiliki objek wisata yang komplit. Mulai dari agrowisata, wisata alam, hingga taman hiburan. Pada akhir Juni lalu, objek-objek wisata di Kota Batu mulai menerima kembali kunjungan wisatawan. Berikut empat objek wisata yang populer di Kota Batu.
Museum Angkut
Museum Angkut merupakan museum mengenai transportasi. Spot yang paling kerap dipakai pengunjung berfoto disebut sebagai Gangster Town. Di situ, pengunjung dibawa ke suasana vintage, layaknya zaman mafia masih menguasai kota. Museum ini juga menyimpan koleksi helikopter Kepresidenan RI bernama Bell 47J Siwalet.
Di lokasi ini juga terdapat berbagai merek mobil dari seluruh dunia. Mobil-mobil bersejarah itu dikelompokkan berdasarkan negara asal, mulai dari Amerika, Inggris, Jerman, Jepang, dan sebagainya.
Model-model klasik seperti mobil Ford 1920an, atau yang dikenal dengan Ford T, Porsche lawas, sepeda motor klasik, pesawat tempur era perang kemerdekaan, tank, truk, pedati, dan sebagainya. Ada lebih dari 400 kendaraan dari berbagai negara yang dipamerkan di sini. Museum ini dikunjungi 1 juta turis setiap tahunnya.
Mobil listrik Tucuxi yang dikendarai mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menjadi materi edukasi di Museum Angkut Nasional di Batu, Malang. Mobil yang mengalami kecelakaan dan rusak berat itu pada 5 Januari 2013 dibiarkan seperti apa adanya. Mobil litu menjadi salah satu primadona pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh tentang mobil listrik. Malang, 20 Desember 2017. TEMPO/Wawan Priyanto.
Jatim Park 2
Sempat ditutup kurang lebih selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19, salah satu destinasi wisata di Kota Batu, Jatim Park (JTP) 2 kembali dibuka untuk wisatawan. Pembukaan diterapkan dengan protokol kesehatan ketat.
"Ada pembatasan kuota pengunjung. Kapasitas pada hari biasa, itu mencapai 6.000 orang per hari, saat ini hanya diperbolehkan 50 persen, atau maksimal 3.000 pengunjung per hari," kata Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, di Kota Batu, Sabtu, 27 Juni 2020.
Jatim Park 2 menganjurkan calon pengunjung membeli tiket online melalui website https://book.jtp.id/jtpotp/ Selain itu, pastikan juga kamu telah mengisi form di https://bit.ly/formkunjunganJTPGroup.
Sedikit berbeda dengan Jatim park 1 yang lebih ditujukan sebagai taman bermain dan hiburan, Jatim Park 2 lebih menunjukan tempat belajar selain tempat bermain. Jatim Park 2 mengusung konsep belajar ilmu alam, biologi dan pembelajaran satwa yang disajikan dengan latar belakang sesuai habitatnya. Jawa Timur Park 2 dibangun di wilayah malang Jatim Park 2 terdiri dari Museum Satwa, Batu Secret Zoo dan Pohon Inn Hotel.
Nazwa dan Azwa, bayi jaguar (Panthera Onca) berusia empat bulan yang baru dilahirkan berada di kandang di Jatim Park 2, Batu, Jawa Timur, Rabu (13/11). Dengan kelahiran bayi jaguar tersebut menambah koleksi satwa Jatim Park menjadi 5 ekor. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Batu Flower Garden
Batu Flower Garden berada di Kota Batu, Jawa Timur. Objek wisata ini dibangun di kawasan milik Perhutani, tepatnya di lereng Gunung Panderman pada ketinggian 1.100 sampai 1.200 meter dari permukaan laut. Awalnya, objek wisata di kawasan ini hanya air terjun bernama Coban Rais dan bumi perkemahan.
Lalu pengelola membangun obyek tambahan yaitu Batu Flower Garden. Lokasinya berada di antara loket masuk dan Air Terjun Coban Rais. Wisatawan harus berjalan kaki sekitar 750 meter untuk mencapai lokasi wisata yang dibilang romantis itu.
Sesuai namanya, Batu Flower Garden menghadirkan berbagai jenis bunga. Ada spot-spot foto yang menghadirkan pemandangan eksotis. Misalnya Flower Hill, di tempat ini wisatawan bisa berfoto di tengah-tengah bunga. Pengunjung juga bisa berpose di atas papan kayu berbentuk lambang cinta dan papan bertuliskan l Love You.
Tempat wisata ini dikenal dengan spot foto instagrammable yang beragam mulai dari kebun bunga, hingga bersepeda di atas tali. Batu Flower Garden terletak di Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Rafting Kaliwatu
Jika ingin berwisata alam di Batu kunjungilah Kaliwatu Rafting. Kaliwatu Rafting sendiri berlokasi di Jalan Raya Pandan Rejo sekitar 10 menit dari arah pasar Karangploso. Nama “Kaliwatu” berasal dari nama sungai di Kota batu, yang menjadi lokasi utama kegiatan rafting ini.
Wisata Rafting Kaliwatu juga menyediakan area permainan paintball dan outbond. Foto: @raftingkaliwatu
Tak hanya rafting, pengunjung juga bisa bermain paintball, dan outbond. Selama new normal, pengunjung juga diminta untuk mentaati protokol kesehatan selama berada di area Kaliwatu Rafting. Mereka diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan lainnya. Selama pandemi pengunjung diminta memesan terlebih dahulu melalui bit.ly/bookingkaliwatu Kaliwatu Rafting.
