TEMPO.CO, Jakarta - Warga Taiwan lama tak pelesiran ke mancanegara. Negeri itu sejak Maret menutup perbatasannya untuk wisatawan mancanegara. Untuk menghibur warganya, pada Juli lalu, pemerintah Taiwan mengundang warganya untuk menaiki pesawat seolah-olah pelesiran ke mancanegara.
Pesawat tersebut tak terbang, dan terus terparkir di Bandara Songshan Taiwan. Setelah beberapa lama penumpang dipersilakan turun dengan melewati pintu imigrasi seolah-olah datang dari mancanegara. Rupanya, kegiatan tersebut menginspirasi maskapai EVA Air untuk mengajak terbang warga Taiwan. Kali benar-benar terbang, dari Taiwan menuju Taiwan. Kok bisa?
Untuk keperluan tersebut, EVA Air mendadani pesawatnya dengan tema Hello Kity. EVA Air, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Taiwan, menawarkan perjalanan khusus pada 8 Agustus -- tepat pada Hari Ayah di Taiwan -- untuk membantu memuaskan rasa ingin pelesiran para pelanggannya.
Sebagaimana dinukil dari CNN Travel, perjalanan akan memakan waktu sekitar tiga jam, dengan penerbangan lepas landas dari Bandara Taoyuan Taipei, kemudian mengelilingi langit sebelum kembali ke bandara yang sama.
"Pasar perjalanan internasional telah ditangguhkan selama lebih dari setengah tahun," kata rilis berita dalam situs web EVA Air. "Tangisan warga untuk pergi ke luar negeri semakin kuat. Untuk memenuhi keinginan para pelancong, EVA Air telah memutuskan untuk memperkenalkan 'pengalaman perjalanan alternatif' pada 8 Agustus, Hari Ayah," demikian ditulis EVA Air pada situs resminya.
Jika hari ini cerah, para penumpang dapat menikmati pemandangan Taiwan dari angkasa, termasuk Pulau Guishan dan garis pantai Huadong yang indah, serta pulau-pulau terdekat lainnya.
Penumpang akan terbang dengan jet Hello Kitty Dream "super populer".
Pesawat ini menggunakan corak khusus bertema Sanrio milik EVA Air. A330, menampilkan banyak karakter Sanrio termasuk Hello Kitty, My Melody (Hello Kitty's BFF), serta Kiki dan Lala dari Little Twin Stars.
Di dalam pesawat, para penumpang mendapat fasilitas WiFi gratis untuk SMS dan sistem hiburan dalam pesawat, yang biasanya disediakan untuk penerbangan jarak jauh.
Makanan Berbintang Michelin
Makan di dalam pesawat menjadi penawaran penting dalam perjalanan ini. Hidangan utama adalah chirashi don (berbagai macam sashimi di atas nasi) yang dibuat oleh koki bintang tiga Michelin, Motokazu Nakamura, atau hidangan mie sapi rebus klasik.
Penerbangan dimulai pada pukul 10.30 pagi pada hari Sabtu, akan dioperasikan dengan nomor penerbangan BR5288. Kenapa nomor 5288? Ketika diucapkan, sepertinya "Aku cinta ayah" dalam bahasa Cina.
Tiket kelas ekonomi seharga TWD5.288 (US$180). Penumpang dapat memilih untuk meningkatkan kursi mereka ke kelas bisnis dengan tambahan TWD1,000 (US$34).
EVA Air dengan dekorasi Hello Kitty pada tubuhnya. Foto: CNN
Pariwisata internasional telah terhenti di banyak dunia karena negara-negara menutup perbatasan mereka, guna membendung wabah Covid-19 dan Taiwan tidak terkecuali. Pulau itu mengunci perbatasannya pada bulan Maret di tengah pandemi virus corona.
Warga negara asing masih dilarang mengunjungi pulau itu. Namun, pada 24 Juni lalu, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengumumkan membuka perbatasan secara bertahap menyesuaikan peraturan untuk melanjutkan kegiatan ekonomi.
