TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bali membuka kunjungan untuk wisatawan domestik mulai hari ini, Jumat 31 Juli 2020. Di masa new normal pandemi Covid-19 ini, Bali mulai menggiatkan usaha pariwisata secara bertahap.
Tahap pertama pada 9 Juli 2020, pemerintah Bali memulai dengan pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat secara terbatas. Kemudian pada hari ini, 31 Juli 2020, wisatawan domestik boleh masuk ke Bali. Disusul nanti dengan kedatangan wisatawan mancanegara mulai 11 September 2020.
Pemerintah Bali mensyaratkan siapapun yang masuk ke Pulau Dewata harus menunjukkan surat keterangan sehat bebas Covid-19. Surat itu bisa berupa hasil rapid test atau hasil swab PCR test Covid-19 yang berlaku selama 14 hari. Ditambah mematuhi semua protokol kesehatan di mana pun berada.
Para petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta dari tim satgas Covid-19 memeriksa pekerja migran Indonesia yang datang dari luar negeri. Dokumentasi Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai
Dengan dibukanya aktivitas pariwisata untuk wisatawan domestik di Bali mulai hari ini, Jumat 31 Juli 2020, maskapai penerbangan Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, menyediakan rapid test Covid-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. "Kehadiran layanan rapid test Covid-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, melengkapi layanan yang sudah berjalan sebelumnya sekaligus memberikan alternatif bagi penumpang," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group dalam keterangan tertulis, Jumat 31 Juli 2020.
Layanan uji kesehatan screening awal dan rapid test Covid-19 itu berada di area drop zone Terminal Keberangkatan Internasional I Gusti Ngurah Rai. Fasilitas ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai pukul 16.30 di hari Senin sampai Jumat, dan pukul 14.00 pada hari Sabtu dan Minggu.
Mereka yang dapat memanfaatkan layanan rapid test Covid-19 ini adalah calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group, yakni Lion Air, Wings Air, dan Batik Air. Calon penumpang yang hendak melakukan rapid test di bandara bisa memanfaatkan voucher rapid test yang mereka dapatkan saat membeli tiket. Saat tiba di layanan rapid test Covid-19 ini, calon penumpang tinggal menunjukkan kode pemesanan atau booking code kepada petugas.
