Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terapkan Pendakian Zero Waste, Tips Kurangi Wadah Plastik

image-gnews
Ilustrasi wanita mendaki gunung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mendaki gunung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung atau bukit merupakan salah satu kegiatan mencinta alam dan mestinya diselaraskan dengan sikap para pendakinya. Para pendaki seyogyanya menerapkan gaya hidup zero waste atau meminimalisir sampah.

Tak cukup dengan tidak membuang sampah sembarangan, para pendaki sebaiknya membawa peralatan yang dapat digunakan berulang kali. Dengan begitu mereka tak perlu membawa sampah di dalam ransel dan tidak ada barang sekali pakai yang langsung berakhir di tempat sampah.

Penulis buku Zero Waste Adventure, Siska Nirmala mengatakan pendaki yang menerapkan gaya hidup zero waste mengharuskan mereka membawa barang yang dapat digunakan berulang kali atau reusable. "Memang kelihatan banyak wadah, tapi semua yang dibawa akan tetap ada sampai pulang. Kalau membawa peralatan kemasan sekali pakai, bisa dibuang dalam perjalanan dan menambah sampah," ujar Siska kepada Tempo di Jakarta pada Rabu, 22 Juli 2020.

Perempuan yang akrab disapa Pita ini juga mengatakan, banyaknya wadah yang dibawa tak lantas memberatkan sebuah pendakian. "Enggak ribet, melainkan lebih terencana. Akan nyaman kalau sudah terbiasa," katanya.

Perencanaan yang dia maksud adalah pandai memperhitungkan kebutuhan selama mendaki. Jika salah kalkulasi akan mengakibatkan barang yang dibawa tidak terpakai, sehingga menjadi beban selama perjalanan. "Semua barang bawaan harus menyesuaikan kebutuhan. Beda gunung yang akan didaki, bisa juga kebutuhannya. Jangan membawa barang-barang yang tidak perlu," kata Siska Nirmala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain bekal pendakian, salah satu yang kerap memberatkan pendaki adalah peralatan kebersihan tubuh. Sebelum atau sesudah mendaki, pendaki biasanya akan mandi dan bersih-bersih. Selain itu, beragam produk perawatan tubuh juga kerap dibawa. "Makin simpel peralatan kebersihan, kian ringan bawaan. Kalau aku cukup membawa tiga benda, yakni sabun, sampo, dan pasta gigi," ujar Pita.

Siska Nirmala sudah menerapkan aktivitas pendakian zero waste sejak 2013. Dia telah mendaki lebih dari sepuluh gunung tanpa meninggalkan sampah plastik.

MUHAMMAD AMINULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

6 hari lalu

Depo sampah di Kota Yogya masih dibuka dengan jam operasional secara terbatas karena volume sampah yang dibawa ke TPA Piyungan juga dibatasi. Dok.istimewa.
Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap menghadapi cuti bersama dan libur Lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

17 hari lalu

Salah seorang pendaki berada di puncak Gunung Ciremai. Foto: Instagram/@explore_ciremai
Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

18 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.


KLHK Sebut 18 Produsen Telah Implementasikan Peta Jalan Pengurangan Sampah

20 hari lalu

Petugas mengoperasikan alat berat untuk menutup permukaan gunungan sampah dengan tanah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 27 Januari 2024. Pemerintah setempat menutup sebagian permukaan gunungan sampah dengan tanah di TPA tersebut sebagai upaya mengurangi bau busuk yang menyengat terutama saat musim hujan. ANTARA FOTO/Arnas Padda
KLHK Sebut 18 Produsen Telah Implementasikan Peta Jalan Pengurangan Sampah

KLHK mengklaim implementasi peta jalan pengurangan sampah oleh 18 produsen telah memangkas 72 ribu ton sampah plastik.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

20 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

27 hari lalu

Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak  1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

Persoalan sampah di Kota Payakumbuh menguak kendala yang lebih serius mengenai penanganan limbah di Sumatera Barat.


Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

29 hari lalu

Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

90 persen sampah masih berakhir di TPA.


Jawa Tengah Beri Penghargaan 48 Desa yang Mandiri Kelola Sampah

30 hari lalu

Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Putri Cempo, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut diduga karena cuaca panas yang memicu gas metan di dalam sampah, sedangkan luasan gunungan sampah yang terbakar diperkirakan mencapai dua hektar. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jawa Tengah Beri Penghargaan 48 Desa yang Mandiri Kelola Sampah

Jawa Tengah juga memanfaatkan sampah menjadi pembangkit tenaga listrik dan bahan bakar di industri semen.


Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

30 hari lalu

Aktivitas wisatawan saat berkemah di Gayatri Mountain Adventure, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 September 2023. Gayatri Mountain Adventure yang berlokasi di kaki Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu destinasi alternatif untuk berkemah di Jawa Barat, Wisatawan dikenakan tarif Rp 25.000 per orang untuk berkemah di lokasi tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

Naik gunung atau berkemah saat cuaca buruk berisiko tersambar petir.


Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

31 hari lalu

Ilustrasi pendaki Gunung Everest (Pixabay)
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.