TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu atau TNLL kembali membuka destinasi wisata Danau Tambing pada Jumat, 17 Juli 2020. Objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, ini sudah tutup selama tiga bulan karena pandemi Covid-19.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Jusman mengatakan wisata Danau Tambing dibukanya dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularang Covid-19. "Kami membatasi seratus pegunjung saja," kata Jusman di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sabtu 18 Juli 2020. "Meski masuk new normal, bukan berarti penyebaran virus corona sudah selesai."
Justru di saat ini, Jusman menjelaskan, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Dalam melakukan berbagai kegiatan, mereka dengan mudah bersentuhan satu sama lain. Dan itu berpotensi menularkan virus corona.
"Di destinasi wisata, tentu ada banyak wisatawan yang datang dan kita tidak tahu apakah mereka benar-benar tidak terinfeksi virus corona?" kata dia. Semua wisatawan yang masuk ke area Danau Tambing, menurut Jusman, harus menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak satu sama lain, dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh. "Kalau tidak patuh, dilarang masuk."
Selain menerapkan protokol kesehatan tadi, wisatawan Danau Tambing juga wajib mengisi data diri, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan membeli karcis masuk. "Kami sudah mengatur tenda untuk kemping sesuai dengan jarak tertentu," kata Jusman.
Danau Tambing beraada sekitar 90 kilometer dari Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawewi Tengah. Wisatawan bisa melintasi jalur darat melalui poros Trans Sulawesi Palu - Napu - Poso. Danau Tambing berada di ketinggian sekitar 1.700 meter dari permukaan laut. Suasana di sana masih asri dan segar.