TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperpanjang "No-Sail Order", yang memberitahu warga Amerika, untuk tidak pergi berlayar sampai Oktober. Pengumuman itu lalu diperpanjang hingga September sebagaimana dinukil dari Travel and Leisure.
"Jika operasi penumpang kapal pesiar tanpa batas diizinkan untuk dilanjutkan, penumpang dan awak di atas kapal akan menghadapi risiko Covid-19 yang lebih tinggi," kata CDC.
Keputusan itu diambil karena beberapa jalur pelayaran telah menangguhkan rencana perjalanan mereka sampai musim gugur, termasuk MSC Cruises, dan Carnival Cruise Line, yang bahkan memperkirakan tidak akan membawa kapasitas penumpang penuh hingga 2022.
"No-Sail Order" terbaru dari CDC diperpanjang hingga setidaknya 30 September, untuk kapal pesiar dengan kapasitas untuk mengangkut setidaknya 250 penumpang, di perairan yang tunduk pada yurisdiksi AS. Pesanan awalnya dilaksanakan pada 14 Maret dan sebelumnya telah diperpanjang.
CDC mengatakan keputusan itu dibuat "untuk memastikan bahwa operasi penumpang di kapal pesiar tidak dilanjutkan sebelum waktunya."
Ketika Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, kapal-kapal pesiar melihat wabah yang meluas di atas kapal, termasuk Zaandam Holland America Line, Princess Cruises, Grand Princess, dan Diamond Princess, yang menjadi salah satu kapal pesiar pertama yang mengalami wabah virus pada bulan Februari di Jepang.
Secara total, CDC mengatakan ada 2.973 kasus penyakit COVID-19 atau Covid-19 di kapal pesiar mulai 1 Maret hingga 10 Juli, yang mempengaruhi 80 persen kegiatan kapal pesiar.
“Di kapal pesiar, penumpang dan kru berbagi ruang yang lebih ramai daripada kebanyakan pengaturan perkotaan,” kata CDC. “Jika operasi kapal pesiar tanpa batas diizinkan untuk dilanjutkan, penumpang dan kru di atas kapal akan berisiko lebih tinggi terhadap infeksi Covid-19," ujarnya.
Menurut CDC, mereka yang bekerja atau bepergian dengan kapal pesiar akan menempatkan risiko substansial, yang tidak perlu pada petugas kesehatan, personel pelabuhan dan mitra federal serta masyarakat di kampung halaman mereka.
Seorang petugas yang mengenakan masker berjaga di pelabuhan di sebelah kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang 12 Februari 2020. [REUTERS / Kim Kyung-hoon]
Selain memberi tahu orang Amerika untuk tidak berlayar, CDC telah menciptakan sistem kode warna untuk membantu awak kapal yang terjebak di kapal berdasarkan status infeksi virus corona dan berapa lama kapal diisolasi. Sistem tersebut memungkinkan beberapa awak kapal dipulangkan dengan penerbangan komersial.
Keputusan CDC itu menjadi meralat keputusan sebelumya, yang melarang penumpang atau awak kapal pesiar berpindah ke penerbangan komersial.