Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Freiburg, Kota Abad Pertengahan yang Jadi Futuristik

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Freiburg kota di kaki Black Forest, dikenal sebagai kota tua tapi futuristik. Foto: @baschi_b
Freiburg kota di kaki Black Forest, dikenal sebagai kota tua tapi futuristik. Foto: @baschi_b
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFreiburg kota di kaki Black Forest (Hutan Hitam) dekat segitiga perbatasan Swiss, Prancis dan Jerman terbilang kota tua. Namun kota ini hampir tak pernah menampakkan ketuannya. Ia bisa dibilang klasik, karena gedung-gedung tuanya tak menampakkan usia tua.

Kota di wilayah Jerman itu berusia 900 tahun. Rumah-rumah setengah kayu yang berwarna-warni dan jalan-jalan batu-batu bebas mobil, direkonstruksi untuk beradaptasi dengan abad digital dan internet. Kerusakan yang pernah diderita kota pada Perang Dunia II juga tak tampak. Freiburg merupakan salah satu kota terbaik di Jerman dan dunia: paling layak huni, progresif, berkelanjutan, dan ramah anak.

Dinukil dari BBC, titik balik Freiburg sebagai kota berkelanjutan dapat ditelusuri kembali sejak Februari 1975. Ribuan demonstran berkemah selama sembilan bulan di sebidang tanah, 30 km di utara Freiburg -- jauh di dalam Black Forest.

"Protes itu damai pada saat itu, berakar dalam solidaritas," kata Axel Mayer, yang mengambil bagian dalam acara tersebut dan sekarang adalah direktur pelaksana BUND (Federasi Lingkungan dan Perlindungan Alam Jerman).

Meskipun dipelopori oleh penduduk setempat, kelompok pengunjuk rasa eklektik tumbuh termasuk aktivis sayap kiri, petani anggur, pemain ski, petani Jerman, arsitek, dokter, pendidik, jurnalis, musisi orkestra dan polisi, semuanya bersatu dalam misi mereka untuk menghentikan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir, Wyhl.

Pembangunan pembangkit listrik itupun dibatalkan secara permanen. Selanjutnya mudah ditebak, Freiburg menjadi kota bagi pemikiran alternatif dan melahirkan gerakan hijau. Dalam beberapa dekade sejak itu, Freiburg dengan cepat berkembang sebagai pusat ekonomi lingkungan dan penelitian tenaga surya.

Kota itu melangkah lebih lanjut, dengan portofolio yang mengagumkan: sebagai kota dengan energi plus pertama di dunia (Heliotrope) pada 1994. Pada 2002, Freiburg memenangkan penghargaan Dubai International Best Practices untuk pembangunan berkelanjutan. Selanjutnya pada 2010, memenangkan penghargaan nasional untuk upaya perlindungan iklim.

Gedung-gedung tua dari abad pertengahan itu, memiliki sumber energi ramah lingkungan dan warganya menggunakan sepeda untuk transportasi sehari-hari. Foto: @mariami_gvelesiani

Pada 2017, Balai Kota Freiburg menjadi gedung publik pertama di dunia yang memproduksi energi plus.

Tahun lalu, Freiburg mengundang sekitar 25.000 pejabat dan perencana kota dari seluruh dunia untuk belajar dari proyek-proyek inovatif mereka. Berkat berbagi pengetahuan ini, Padua, kota kembar di Italia utara, telah menginstal pertanian surya terbesar di Italia. Madison di negara bagian Wisconsin, AS, saat ini sedang merencanakan pembangunan Pusat Keberlanjutan yang berbasis pada Pusat Tenaga Surya di Freiburg.

Energi alternatif dan berkelanjutan menjadi daya tarik wisatawan. Andrea Philipp dari agensi keberlanjutan Aiforia mengatakan Freiburg menerima banyak tur, “Kadang empat kali sehari," katanya. "Kami harus berjanji pada penduduk setempat bahwa kami tidak akan mengadakan tur pada hari Minggu, untuk memberi mereka istirahat," ujarnya, untuk menghindari overtourism.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komunitas Minim Mobil di Vauban

Jalanan Freiburg yang lengang tak disesaki mobil. “Saya tidak memiliki mobil, dan saya tidak membutuhkannya. Anda dapat bersepeda di mana-mana di Freiburg,” tambah Philipp. Dengan jalur sepeda 400km dan sepeda dua kali lebih banyak daripada mobil, Freiburg adalah surga bagi pengendara sepeda.

Desain kota yang ramah sepeda itu, dapat ditelusuri kembali ke periode pasca perang. Sementara kota-kota Jerman lainnya berfokus pada pembangunan kembali kota-kota modern, yang menempatkan mobil di pusat transportasi masa depan, perencana di Freiburg mengambil pendekatan yang berbeda. Mereka memusatkan desain mereka di sekitar transportasi umum, sehingga memperluas jalan untuk mengakomodasi trem dan jalur sepeda, termasuk zona pejalan kaki yang besar.

Dan pada saat sebagian besar Jerman membangun jalan raya yang luas dan tempat parkir yang luas, Freiburg meluncurkan kebijakan transportasi perkotaan pertamanya pada tahun 1969, yang berfokus pada mode perjalanan ramah lingkungan.

Kota itu juga memiliki stadion sepak bola berkapasitas 24.000 kursi, dan merupakan stadion sepak bola bertenaga surya pertama di Jerman milik SC Freiburg. Sejak panel surya dipasang pada atap tribun pada tahun 1993, stadion ini telah menghasilkan 250.000 kilowatt-jam per tahun, memberi daya pada stadion dan memberi kelebihan energinya, untuk jaringan listrik di sekitarnya. Panel surya dan daur ulang energi, digunakan pula untuk menghangatkan stadion. Stadion tersebut direnovasi dengan 10.000 kursi tambahan.

Hanya berjarak 3 km dari Freiburg, terdapat Kota Vauban yang berpenduduk 5.500 orang. Kota seluas 40 hektar itu, rumah-rumahnya dibangun dengan standar energi Freiburg, dengan kapasitas 65 kWh/meter persegi.

Freiburg menggunakan energi terbarukan, salah satunya kincir angin untuk mendapatkan listrik. Kincir angin ditempatkan di pinggiran kota, jauh dari permukiman penduduk. Foto: Spiegelhalter/@visit.freiburg

Warga di kota itu, selain diasup oleh energi surya, mereka tak memiliki mobil. Di Vauban, perbandingan kepemilikan mobil 172 mobil per 1.000 penduduk, dibandingkan dengan 393 di Freiburg yang lebih besar, dan 531 di kota metropolitan industri terdekat, Stuttgart.

Kota tua abad pertengahan itu, menargetkan mengurangi emisi CO2 50 persen lebih sedikit pada tahun 2030 dan 100 persen energi dari sumber terbarukan pada tahun 2050.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

1 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

11 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

11 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

12 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

12 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus TPPO Ferienjob di 33 Universitas

12 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus TPPO Ferienjob di 33 Universitas

Bareskrim menyatakan ada kemungkinan tersangka baru pada kasus TPPO ferienjob Jerman 2023 yang melibatkan 33 Universitas di Indonesia.